saranginews.com – SEMARANG – Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan, mengatakan Pilkada Jateng 2024 bukanlah perang bintang.
Menurutnya, Pilkada Jateng 2024 yang banyak disebut Star Wars tidak sesuai dengan kenyataan.
BACA JUGA: 77 atlet tunggal perkuat kontingen Jateng untuk PON XXI, Daegu: semoga berprestasi
“Bukan Star Wars, tapi keduanya (di belakang mereka, Red.) kandidat yang kebetulan punya bintang. Bukan Star Wars, seram banget,” kata Puan Maharani.
Hal itu disampaikan Puan usai menghadiri rapat kerja khusus daerah (Rakerdasus) PDIP se-Jateng yang membahas strategi dan konsolidasi pilkada di Jateng.
BACA JUGA: Ahmad Lutfi dan Gus Yassin, Promosi KIM Plus, Andika Perkasa Merespon
Seperti diketahui, ada dua pasangan calon Gubernur Jawa Tengah yang mendaftar untuk mengikuti Pilkada Jawa Tengah 2024.
Yang pertama adalah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Pasangan Calon Pertama Pendaftaran di KPU Jawa Tengah, Andika-Hendi: Menang
Andika Perkasa merupakan purnawirawan jenderal bintang empat, mantan KSAD dan Panglima TNI.
Hendi merupakan mantan Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Publik (LKPP) dan mantan Wali Kota Semarang.
Kedua, pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin Maimoen (Hus Yasin) didukung sembilan parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, NasDem, PKS dan Demokrat.
Lutfi merupakan perwira polisi bintang tiga terakhir, yakni Komisaris Jenderal (Komjen) yang juga merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah dan mantan Irjen Kementerian Perdagangan, sedangkan Gus Yassin merupakan mantan Wakil Gubernur. Jawa Tengah.
Sementara itu, Puan mengatakan, rakerdasus kali ini digelar sebagai pelatihan pascapendaftaran calon calon PDIP di Pilkada Jateng.
“Tunggu semuanya selesai, tanggal yang diumumkan 22 September. Agar seluruh struktur Jateng siap menghadapi proses pemilu di daerah mendatang,” ujarnya.
Soal target kemenangan Pilkada Jateng 2024, Puan mengatakan PDIP belum mematok target khusus dari segi jumlah, namun tetap optimistis memenangkan pilkada tersebut.
“Tujuannya menang. Kalau kita bilang ‘bersih’, menurut saya itu terlalu sombong. Setiap orang punya kelebihannya masing-masing. Jadi kita semua berjuang,” ujarnya.
Yang jelas Puan berharap pemilu di wilayah Jawa Tengah dilaksanakan secara terhormat, beretika, jujur, dan adil. Biarkan masyarakat Jawa Tengah memilih siapa pemimpin yang paling layak.
“Pesan Ibu Megha (Ketua PDIP Megawati Sukarnaputra, red.) ya, selenggarakan pilkada dengan baik, adil, dan berkeadilan. Biarkan masyarakat Jawa Tengah memilih pemimpinnya,” kata Puan.
Sedangkan terhadap pasangan Andika-Hendy yang masih tertinggal dalam jajak pendapat dibandingkan pasangan lawannya, Puan juga tidak terlalu khawatir dan tetap optimis.
“Dia (Andika-Hendy) baru maju sebagai calon. Jadi kita lihat saja. Jajak pendapat itu jadi pedomannya, tapi ke depan kita lihat,” ujarnya.
Puan bahkan yakin PDIP akan tetap mempertahankan Provinsi Jawa Tengah sebagai “KPZ” pada Pilkada 2024.
Pasangan Andjika-Hendy, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranova, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wurianta, dan Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 Adiyan Napitupulu juga turut hadir. (antara/jpnn) Jangan lewatkan video terbarunya: