Pilkada Jabar 2024: Diusung PKS-NasDem, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Daftar ke KPU Besok

saranginews.com – Jakarta – Dua calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibi (ASIH), resmi didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai NaSdem.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan keduanya akan mendaftar pada Kamis (29/8) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan PKS Dukung Khofifah-Emil Dardak

Insya Allah pada Kamis 29 Agustus pasangan Ahmad Syakhu-Ilham Habibi akan didaftarkan ke KPUD Jabar, kata Kholid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (28/8).

Ia berharap duo ASIH yang saling melengkapi bisa meraih kemenangan di Pilkada Jabar 2024 untuk membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat Jabar. 

Baca juga: Pilkada Jabar 2024, Partai Demokrat Resmi Dukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Insya Allah adalah pasangan yang memadukan kualitas kepemimpinan yang memenuhi kriteria imtak (iman dan takwa) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), yang memiliki integritas, kemampuan, dan religiusitas yang tinggi, jelasnya.

Diketahui, pasangan tersebut mengunjungi makam Presiden ketiga RI B.J. Habibi pada Rabu (28/8) di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, sebelum mendaftar ke KPU Jabar Kamis (29/8). ).

Baca Juga: Kisah Mahasiswa Unibba Korban Tabrakan Demonstrasi di DPRD Jabar, Menderita Kebutaan Satu Mata

Ahmad Syakhu menjabat Ketua Umum PKS sejak tahun 2020. Syaikhu pernah berkarir politik sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, DPRD Provinsi Jawa Barat, Republik Indonesia dan sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Bekasi.

Sedangkan Ilham Akbar Habibi, putra Presiden ketiga RI, B.J. Habibi merupakan seorang inovator teknologi, teknokrat, ilmuwan, dan pengusaha sukses yang mengenyam pendidikan di Jerman dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Selasa (27/8), calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan resmi mendaftar di KPU Jabar, Bandung.

Duo Dedi Mulyadi-Ervan Setivan didukung oleh Partai Garindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI, serta mendapat dukungan dari sembilan parpol non-parlemen. 

Sembilan parpol nonparlemen tersebut adalah Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, dan Partai Ummat. (antara/jpnn) Sudah lihat video terbaru di bawah ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *