saranginews.com, JAKARTA – Pernahkah Anda membeli mobil listrik? Yuk, cek perbedaannya dengan kendaraan berbahan bakar minyak, seperti solar atau bensin.
Peralihan dari mobil bensin atau solar ke mobil listrik membawa angin segar bagi lingkungan, namun juga perubahan signifikan dalam kebiasaan sehari-hari.
Baca juga: Siap-siap, Citroen Bakal Rancang C5 Aircross Jadi Mobil Listrik
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Kebiasaan pengiriman
Baca Juga: Citroen E-C3 Akan Dirakit Lokal Mulai September 2024, Harga Turun? Inilah penjelasannya
Mengisi daya mobil listrik tidak semudah mengisi bensin.
Perlu perencanaan yang lebih matang, terutama untuk perjalanan jauh.
Baca juga: Citroen Indonesia Masih Terbuka Bermain di Segmen ICE dan EV
2. Pengobatan
Mobil listrik umumnya membutuhkan lebih sedikit perawatan dibandingkan mobil bensin.
Namun, barang-barang seperti baterai memerlukan perhatian khusus.
Biaya perawatan secara keseluruhan berkurang, karena tidak perlu mengganti oli, filter, busi, dan komponen mesin lainnya.
Hindari kesalahan umum, seperti mengabaikan pemeriksaan rutin atau menggunakan pengisi daya yang tidak tepat.
3. Kinerja
Akselerasi instan dan torsi tinggi menjadi ciri khas mobil listrik.
Hindari gaya mengemudi yang terlalu agresif yang dapat menguras baterai lebih cepat.
4. Infrastruktur
Ketersediaan stasiun pengisian daya masih terbatas di beberapa daerah.
Jangan terjebak di tengah jalan karena kurangnya perencanaan perjalanan
Salah satu keunggulan utama mobil listrik adalah biaya perawatannya yang lebih rendah dibandingkan mobil bensin.
Hal ini menyebabkan:
1. Jumlah komponen lebih sedikit
Mobil listrik memiliki komponen bergerak yang jauh lebih sedikit dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, sehingga mengurangi potensi kerusakan.
2. Tidak ada penggantian yang tepat
Tidak perlu rutin mengganti oli, filter, busi atau komponen mesin lainnya.
3. Menurunkan biaya perbaikan
Meski biaya penggantian aki mahal, namun frekuensi penggantian komponen mesin pada mobil berbahan bakar bensin jauh lebih rendah. Berikut beberapa tips beralih ke mobil listrik:
Rencanakan rute
1. Gunakan aplikasi yang disediakan untuk menemukan stasiun pengisian daya terdekat.
2. Manfaatkan waktu istirahat
Isi daya mobil saat makan siang, berbelanja di mal yang memiliki stasiun pengisian daya, atau beristirahat dalam perjalanan jauh.
3. Periksa kesehatan baterai secara berkala: segera perbaiki jika ada masalah.
Beralih ke mobil listrik adalah sebuah langkah maju.
Biaya perawatan yang rendah, performa luar biasa, dan dampak positif terhadap lingkungan menjadikan mobil listrik menjadi pilihan yang semakin menarik.
Citroen E-C3 menawarkan pengalaman berkendara mobil listrik ternyaman di kelasnya dengan suspensi yang mampu meredam guncangan di jalanan ramai (flying karpet ride), memberikan sensasi berkendara seperti terpental di atas karpet terbang.
Didukung teknologi pengisian cepat DC, pengisian daya Citroen E-C3 dapat dilakukan dengan cepat melalui port CCS2 di berbagai lokasi.
Selain itu, kabin Citroen didesain dengan akustik terbaik di kelasnya, memberikan suasana tenang dan tertutup seperti di dalam kabin, menjamin kenyamanan dan ketenangan selama perjalanan. (mrk/jpnn)