saranginews.com, JAKARTA – Google memperluas jangkauan fitur “AI Insights”, atau ringkasan pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI), ke lebih dari 100 negara.
Perluasan akses minggu ini akan mencakup Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Chili, Filipina, dan negara-negara lain.
BACA LEBIH LANJUT: Cara menemukan penerbangan termurah di Google Penerbangan
“Mulai minggu ini, AI Digest akan menjangkau lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Dengan ekspansi terbaru ini, AI Digest akan menjangkau 1 juta pengguna di seluruh dunia,” kata Srinivasan (Cheenu) Venkatachary, wakil presiden kualitas penelitian. . dalam postingan blog Google, dicatat pada hari Selasa.
Di setiap negara, dengan pembaruan terkini, singkatan AI di Google Penelusuran akan muncul dalam semua bahasa yang didukung, termasuk Inggris, Hindi, Indonesia, Jepang, Portugis, dan Spanyol.
BACA JUGA: Pengembang SkinCheck.AI Dibayar Google dan Diktistek
Artinya jika pengguna benar-benar berbicara bahasa Spanyol dan berada di AS, pengguna masih dapat melakukan pencarian dalam bahasa Spanyol dan melihat ringkasan AI dalam bahasa yang sama saat mereka melakukan pencarian.
Awal bulan ini, Google meluncurkan akronim AI untuk iklan seluler, namun hanya di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Google meningkatkan fungsionalitas tab Chrome
Di tempat lain, Google mengatakan “iklan akan muncul di tempat tertentu di seluruh halaman” dan bukan langsung di pratinjau AI.
Layanan AI Overviews diperkenalkan pada Mei 2024 dari Amerika Serikat dan secara bertahap menyebar ke negara lain seperti Inggris, India, Jepang, Indonesia, Meksiko, dan Brasil pada bulan Agustus.
Perusahaan juga mulai menampilkan halaman web, yang ditampilkan lebih menonjol dalam pratinjau AI setelah satu bulan pengujian. (antara/jpnn)
BACA LEBIH LANJUT… Google izinkan wanita mencoba pakaian, disinyalir lebih realistis
