saranginews.com, Pertanyaan
Ribuan sepatu boots tersebut merupakan sumbangan barang impor yang tidak sesuai prosedur kepabeanan dan ada kaitannya dengan Negara atau BMMN.
BACA JUGA: Bea Cukai Permudah Akses UMKM Lokal ke Pasar Global Melalui Aksi
Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ninik Ira Wibawati mengatakan, barang sumbangan tersebut diharapkan dapat digunakan Pemprov DKI untuk mendukung berbagai program yang sedang berjalan.
“Sumber daya ini akan kami manfaatkan untuk kepentingan bersama,” kata Ninik.
BACA JUGA: Bea Cukai jebol penyelundupan Shabu-Sabu dalam kemasan teh dari Malaysia, Ini Waktunya
Sebelumnya, Direktur Bea dan Cukai Probolinggo Bagus Sulistijono menyumbangkan 1.199 pakaian pelindung kerja dan 1.238 sepatu safety kepada Pemerintah Kota Probolinggo.
Pada Rabu (25/9) acara serah terima dilakukan di kantor Wali Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Bea Cukai akan musnahkan 5 juta batang rokok ilegal sebagai tindakan penindakan pada tahun 2024
“Pengalihan BMMN ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Kota Probolinggo guna mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab,” tegas Bagus.
Bagus meyakini pengalihan BMMN juga dapat menjadi upaya mempererat kerja sama dan kolaborasi antara Bea Cukai Probolinggo dan Pemerintah Kota Probolinggo guna menegakkan aturan tersebut dan melindungi masyarakat dari barang ilegal.
“Dengan tata kelola yang baik, BMMN dari daerah ini akan membawa manfaat positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bagus. (mrk/jpnn)