Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

saranginews.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperkuat komitmen terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan mendorong optimalisasi semen ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur

Baca juga: Sinergi SIG dan BTN Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan

Optimalisasi penggunaan semen ramah lingkungan dalam workshop bertema, Plt. Sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, Direktur Pengembangan Jasa Bangunan Dickie Rinalidi menekankan penggunaan material ramah lingkungan, khususnya semen portland non biasa atau semen non-OPC.

Pemerintah banyak fokus pada program percepatan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mendorong perekonomian nasional tetapi juga memberikan dampak yang lebih terkendali terhadap lingkungan.

Baca juga: Dengan Tarif Rs 1, Penumpang LRT Jabodbak Naik Jadi 61.166 Orang

“Pembangunan infrastruktur yang kami lakukan fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan daya dukung lingkungan,” kata Dicky Rinali pada pembukaan workshop di Tribrata Hotel and Convention Center Dharmawangsa, Jakarta. Kamis (17/10).

Dickey menambahkan, penggunaan semen non-OPC yang memiliki keunggulan dari aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan harus dioptimalkan dalam setiap proyek pembangunan di bawah Kementerian PUPR.

BACA JUGA: TASPEN kembali meraih penghargaan dari Kementerian PARB

Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian PUPR telah mengeluarkan beberapa peraturan yaitu, Surat Edaran Menteri PUPR no. 07 Tahun 2016 tentang Pedoman Penentuan Campuran Umum Beton dan Peraturan Menteri PUPR. 04/IN/M/2020 tentang Penggunaan Semen Non OPC pada Pekerjaan Konstruksi

Selain itu, Kementerian PUPR berupaya menyesuaikan persyaratan spesifikasi teknis untuk semua jenis konstruksi bangunan baik bidang jalan dan jembatan, sumber daya air maupun pemukiman dan perumahan.

Workshop optimalisasi penggunaan semen ramah lingkungan ini diselenggarakan oleh Kementerian PUPR dan didukung oleh Asosiasi Semen Indonesia (ASI).

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian informasi khususnya kepada konsultan desain mengenai keunggulan teknis semen non-OPC dan sifatnya yang ramah lingkungan.

Secara terpisah, Direktur Utama SIG Donny Arsal menyambut positif upaya Kementerian PUPR dalam mengoptimalkan penggunaan semen ramah lingkungan dalam konstruksi.

Sebagai pemimpin pasar industri semen tanah air, SIG melakukan inovasi pada berbagai produk semen ramah lingkungan rendah karbon sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi perusahaan terhadap konstruksi berkelanjutan di Indonesia.

Semen hijau SIG merupakan solusi terbaik untuk konstruksi rendah karbon dan ramah lingkungan serta dapat menjadi pilihan utama pemerintah dan pengembang properti untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing. Donny Arsal mengatakan SIG siap mendukung pembangunan hingga pelosok Indonesia dengan jaringan operasional yang luas.

“SIG tidak berpuas diri dan tidak akan berhenti pada inovasi semen ramah lingkungan,” tambah Donny

Sebagai bagian dari perjalanan transformasi perusahaan, SIG memperkenalkan produk batu bata interlocking yang presisi untuk solusi perumahan yang efektif, efisien, dan tahan gempa.

Penggunaan batu bata interlocking yang tepat juga menghasilkan waktu konstruksi yang cepat dan tampilan yang modern.

Contoh bangunan hunian ramah lingkungan type 36 di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang dibangun dalam waktu 15 hari diaplikasikan dengan produk batu bata interlocking yang presisi. Donny Arsal mengatakan inovasi ini dapat membantu pemerintah dalam menyediakan perumahan terjangkau bagi masyarakat untuk mengatasi keterbelakangan perumahan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *