saranginews.com, Jakarta – Polisi terus mengusut kasus penganiayaan terhadap siswa berinisial AA, 16, hingga koma di SMA Islam As-Syafia 01 di Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan. Selasa (8/10) pukul 23.45 WIB.
“LPnya sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Teman YS Bripka AS, Dituding Lakukan Penganiayaan Berat, Ditangkap Polda Riau
Berdasarkan keterangan ayah korban, Mukti (49), saat itu putranya diseret keluar pagar sekolah dari lingkungan sekolah oleh siswa kelas 12 dan 11.
Kemudian, korban dipukuli hingga tak sadarkan diri. Salah satu saksi melaporkan hal itu ke pihak sekolah.
Baca Juga: Kejahatan Terorganisir Penganiayaan dan Vandalisme di Sukkahumi
Pihak sekolah menelepon keluarga korban dan membawanya ke RSUD Budhi Asih untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
“Ada siswa yang membawanya ke rumah sakit mengaku pelakunya adalah Nabil dan hal itu dibenarkan oleh guru sekolah,” kata Mukti.
Baca Juga: 1 Polisi Tewas, Kasat Reskrim Terluka Kritis Akibat Serangan Pelaku, Begini Yang Terjadi
Sementara itu, kuasa hukum korban, Lobak Hamonangan Selatan, mengimbau pihak sekolah tidak menutup-nutupi kejadian tersebut dan meminta polisi segera mengusut pelaku.
“Kami akan menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait,” ujarnya.
Pihak-pihak terkait adalah Komnas HAM, Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Komisi II DPR RI (Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia) dan DPR-RI. (antara /jpnn) komisi 10.
