saranginews.com – SAIC-GM (General Motors) bersama CATL telah mengembangkan baterai lithium iron phosphate pengisian ultra cepat 6C, yang pertama di industri kendaraan listrik.
Dokumen perusahaan mengklaim baterai baru tersebut mampu menempuh jarak 200 km dalam lima menit.
BACA JUGA: SAIC – Volkswagen menghentikan produksi mobil bertransmisi manual
Yang menarik dari pengumuman tersebut adalah baterai tersebut merupakan unit lithium-iron phosphate yang diyakini lebih murah dan aman dibandingkan baterai tipe NMC.
Zeekr saat ini mengklaim memiliki pengisian baterai tercepat di sebuah EV dengan baterai batu bata emasnya.
BACA JUGA: Wuling Akan Produksi Baterai MAGIC untuk Mobil Listrik di Indonesia
Baterai versi generasi kedua mengisi daya 5,5C, yang memungkinkan SoC mengisi baterai dari 10 persen hingga 80 persen dalam 10,5 menit.
Tahun depan, baterai baru bisa diperkenalkan di mobil listrik.
BACA JUGA: CATL Luncurkan Baterai Mobil Listrik Isi Ulang 4 Kali Lipat
Baterai akan diintegrasikan ke dalam platform Ultium yang diperbarui, termasuk arsitektur hampir 900V.
Baterai baru ini dilengkapi berbagai teknologi pengisian cepat tingkat atom.
Seperti teknologi katoda jaringan elektron super, teknologi cincin ion cepat grafit generasi kedua, formulasi elektrolit dengan konduktivitas ultra-tinggi, film antarmuka elektrolit padat SEI skala nano ultra-tipis, dan film insulasi porositas tinggi yang dioptimalkan.
Teknologi loop ion grafit generasi kedua, dikombinasikan dengan pelat berlapis multi-gradien, menciptakan jalur utama untuk konduksi arus, sehingga secara signifikan mengurangi waktu pengisian dan pengosongan.
Bahan litium besi fosfat berukuran nano sepenuhnya membangun jaringan ultraelektronik 4 arah.
Ia mampu meningkatkan efisiensi reaksi elektrokimia dan dengan demikian meningkatkan efisiensi pengisian daya, sekaligus menjaga stabilitas. (carnewschina/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA… SAIC resmi hadir ke Indonesia membawa brand MG (Morris Garage).
