saranginews.com, Semarang – Isu mundurnya Bupati Kendal Diko Ganinduto dari bursa calon Wali Kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 rupanya menyita perhatian netizen di media sosial.
Di media sosial, Diko justru mendapat banyak dukungan dari masyarakat melalui media sosial yang menginginkan dirinya terus maju di Pilakad Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Golkar Akui Diko Gninduto Mundur dari Pilkada Kota Semarang
Pakar komunikasi strategis Tuhu Nugraha menilai dukungan masyarakat melalui media sosial bisa menjadi pertimbangan partai untuk mengusung Diko sebagai calon Wali Kota Semarang.
“Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu faktor penentu seorang calon saat ini adalah popularitas di media sosial,” kata Tuhu.
Baca Juga: DPR Percepat Konsultasi dan Setujui PKPU Pilkada Sesuai Keputusan MK, HNW Beri Apresiasi
Oleh karena itu, tren media sosial valid sebagai salah satu penentu pengambilan keputusan partai dalam menentukan calon pemimpin daerah, tambahnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala mengatakan, kepekaan pemilih terlihat dari prestasi calon di daerah yang pernah dipimpinnya.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Serbu Gerbang Balai Kota Semarang Tuntut Jokowi Mundur
“Capaian kinerja Diko dinilai oleh masyarakat pemilih dalam menciptakan Kota Lilin, ini menjadi poin kinerja Diko yang dapat diverifikasi dan dilihat oleh masyarakat juga,” kata Kamilov.
Sebab, menurutnya, seseorang yang dikenal saja tidak cukup untuk menjadi calon potensial. Ia mengatakan pemilih kini lebih kritis dan tajam dalam menilai seseorang.
“Mobil pesta memang bernilai sebagai kendaraan, tapi harganya lebih mahal karena performa yang bersangkutan. Jadi saat ini mobil pesta hanya bernilai 25%,” ujarnya (chi/jpnn). Tonton juga video ini!