Angkat Kearifan Lokal, Mondelez Hadirkan Edisi Spesial Oreo Batik

saranginews.com – Warisan budaya pulau ini kaya dan beragam, sehingga merupakan sumber sumber daya alam yang beragam dan tiada habisnya. Salah satunya adalah Mondelez Indonesia yang memproduksi kain batik untuk biskuit Oreo. 

“Kami mempersembahkan special Oreo Batik copy dan CD dengan empat nilai budaya,” kata Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari dalam konferensi pers online, Senin (21/10). 

BACA LEBIH LANJUT: 10 Rahasia Kesehatan yang Tidak Diberitahukan Dokter kepada Anda

Peluncuran Oreo edisi khusus ini merupakan salah satu wujud komitmen Mondelez Indonesia terhadap pengembangan berkelanjutan dengan menampilkan kearifan budaya dan mendukung perusahaan lokal. Hal ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional.

Khrisma mengatakan Oreo sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga Indonesia. Setiap kepingan Oreo yang tersebar di 40 negara di Asia Pasifik, Timur Tengah termasuk Jepang, Australia dan Selandia Baru merupakan hadiah dari Indonesia, dibuat oleh masyarakat Indonesia dan untuk kebahagiaan masyarakat Indonesia dan seluruh dunia. 

BACA JUGA: Inilah Peran dan Tanggung Jawab Qodari di Istana

Selain itu, mengenai Oreo Batik edisi spesial, Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia Dian Ramadianti menambahkan, pada edisi spesial tersebut, setiap kemasan Oreo akan dibuat dengan tradisi yang mewakili empat daerah di Indonesia, misalnya Batik Mega Mendung dari Cirebon. . Kain Songket Palembang, Tenun Sengkang dan Tenun Endek dari Bali. 

“Kami menggandeng fashion designer Era Soekamto yang sudah ternama di Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA: Harga Emas Antam Sabtu 19 Oktober 2024 Naik, Ini Daftarnya

Menteri Pariwisata dan Perekonomian Alam 2020-2024 Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik kehadiran Oreo Batik. Sandi Uno juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mensyukuri berbagai aspek budaya Indonesia, khususnya tekstil batik yang telah diakui UNESCO sejak tahun 2009. 

“Kami yakin proyek ini akan sangat membantu masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bangga dan tertarik membantu melestarikan dan memajukan budaya Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, perancang busana dan penasihat Hikmah Nusantara, Era Soekamto, mengatakan batik dan kain wastera Indonesia merupakan bukti nyata perjalanan panjang budaya Indonesia. Seperti halnya sastra Indonesia, apapun konsepnya, ada pelestarian dan pengakuan nilai-nilai budaya yang bisa mempersatukan Indonesia. 

“Saya yakin kehadiran ini bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk merayakan berbagai acara, mengenal dan mempromosikan budayanya,” (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *