Naik 2 Kali Lipat, DKPP Terima Banyak Sekali Pengaduan Terkait Pilkada

saranginews.com – Jakarta – Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (DKPP) menerima sejumlah pengaduan terkait penyelenggaraan Pilkada Pilkada 2024.

Jumlah tersebut mencapai 565 dugaan pelanggaran yang diterima sejak 25 Oktober 2024, atau dua kali lipat dari jumlah yang diterima DKPP pada tahun 2023 yang mencapai 325 aduan.

Baca juga: Waspada Pilkada Jabar Bisa Jadi Kejutan Lain di Pilkada 2024

Heddy Lugito, Ketua DKPP, mengatakan, berdasarkan pengalaman kami, jumlah pengaduan pelanggaran etika pada pemilukada lebih tinggi dibandingkan pada pemilu. Rapat koordinasi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (25/10).

Menurut Heddy, rapat koordinasi sangat penting untuk mewujudkan pilkada 2024 yang adil dan juga sebagai langkah pencegahan untuk meredam tingginya angka pelanggaran KEPP pada kinerja pilkada tahun ini.

Baca juga: Kunjungi Desa Terpencil dengan 3 TPS AKBP Asep: Kami Ingin Pilkada Aman di Daerah Terpencil

Ia menambahkan, “Oktober 2024 masih berlangsung, namun jumlah pengaduan yang masuk ke DKPP mencapai 173 persen dari total pengaduan yang masuk pada tahun 2023. Oleh karena itu, kami ingatkan kembali pada rapat koordinasi penyelenggaraan pemilu ini. .”Bagus di Pilkada 2024″. . Dikatakan

Heddy menambahkan, rakor tersebut digelar untuk meningkatkan pemahaman penerapan kode etik penyelenggara pemilu jelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

Baca juga: Perkiraan Terjadi Kerusuhan Jelang Pilkada Penyidik ​​Lakukan Patroli

“Dalam kesempatan ini DKPP ingin seluruh penyelenggara pemilu mempunyai frekuensi yang sama mengenai pentingnya menjaga integritas demi tercapainya pilkada 2024 yang adil,” ujarnya.

Rapat Koordinasi Pemilu dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2024 dan melibatkan sejumlah 518 orang penyelenggara pemilu.

Ketua KPU di tingkat provinsi berjumlah 21 orang, Bawaslu di tingkat provinsi sebanyak 21 orang, dan Ketua KPU dan Bawaslu di tingkat kabupaten/kota sebanyak 238 orang.

Diantara 21 provinsi yang berada di Indonesia bagian tengah dan timur tersebut adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Selain itu ada Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi, Gorontalo, Sulawesi, Papua Barat, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

Sebanyak 518 peserta mendapat materi dari sumber terpercaya antara lain Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Kapolda Sulsel, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin dan Anggota DKPP periode 2012-2017 Nur Hidayat. Sadini. (Antara/jpnn)

Baca selengkapnya … Jajak pendapat kandidat RIDO Polandia 51,6%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *