saranginews.com, JAKARTA – BAZNAS kini memperkuat penggunaan aplikasi SIMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dan pengawasan zakat di seluruh Indonesia.
Penerapan SIMBA diharapkan dapat mempermudah proses pengumpulan, penyaluran, dan pelaporan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di tingkat nasional.
BACA LEBIH LANJUT: Tindakan cepat di tengah krisis mendapat pujian dari BAZNAS Bali
Pemimpin BAZNAS Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, sistem SIMBA tidak hanya berfungsi sebagai platform pelaporan, namun juga menjadi pusat data zakat nasional, dimana seluruh aktivitas pengelolaan zakat di daerah akan tercatat secara real time.
“Segala jenis kebutuhan data terkait pengelolaan zakat harus diekstraksi dari aplikasi SIMBA. Dengan begitu, BAZNAS dapat menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh prosesnya,” kata Prof. Nadra.
BACA JUGA: Pengelolaan ZIS-DSKL dipermudah dengan inovasi dari BAZNAS
Aplikasi ini juga diharapkan dapat memudahkan BAZNAS daerah dalam memantau dan mengevaluasi kinerja zakat secara terukur.
SIMBA juga mendukung penyusunan Rencana Aksi dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan menyediakan data analisis yang kuat untuk menentukan kebijakan zakat di tingkat daerah dan pusat.
BACA JUGA: Bantuan BAZNAS untuk Palestina Tiba di Yordania, Alhamdulillah
Dengan data yang lengkap dan akurat, maka proses perencanaan dan pendistribusian zakat dapat dilakukan dengan lebih akurat dan terarah.
Selain itu, SIMBA juga membantu dalam mencatat pertumbuhan populasi muzaki secara akurat, yang nantinya dapat dijadikan tolak ukur untuk mengukur pertumbuhan muzaki setiap tahunnya.
Penggunaan SIMBA merupakan langkah modern yang dilakukan BAZNAS untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan transparansi pengelolaan sumber daya publik.
Prof. Nadra juga berharap agar seluruh BAZNAS di provinsi, kabupaten, dan kota lebih giat menggunakan SIMBA untuk meningkatkan kekuatan zakat dan membantu mengentaskan kemiskinan di daerah.
“Upaya ini sangat penting agar zakat yang dikelola dapat sepenuhnya mendukung penguatan perekonomian umat,” lanjutnya.
Dalam rangka persiapan SIMBA, BAZNAS mengupayakan penyelenggaraan zakat yang lebih modern, transparan, dan efisien. (jlo/jpnn)
