Mensos Risma Libatkan Masyarakat untuk Bangun Rumah ‘Knock Down’ di Pegunungan Bintang

saranginews.com, JAYAPURA – Kementerian Sosial (Kemensos) pada Senin (26/8) menggelar pelatihan pembuatan rumah bongkar atau rumah bongkar di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Pegunungan Papua.

Pelatihan yang diikuti 50 orang ini berlangsung di salah satu satuan kerja Dinas Kesejahteraan Sosial yakni Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.

BACA: Mensos Risma Ke Jurang Temui Suku Anak Dalam, Begini Perlakuannya

Terkait pekerjaan tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini menugaskan staf khusus komunikasi dan massa Don Rozano ke Jayapura.

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar membangun rumah yang dibongkar atau dibongkar.

BACA: Mensos Risma mengapresiasi guru yang menjadi relawan mendidik anak adat

Peserta pelatihan merupakan warga Pegunungan Bintang yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni.

Mereka mendapat bantuan perumahan setelah melewati serangkaian tes.

BACA: Menteri Sosial Tri Rismaharini Terima Bintang Mahaputera Utama, Anaknya Bilang Bangga

Membangun rumah prefabrikasi menjadi salah satu pilihan karena jika membangun rumah konvensional, proses pembangunannya memakan waktu lama serta bahan baku yang berat dan mahal.

Gudang yang disertakan memiliki luas 6 meter x 6 meter, terbuat dari bahan baja ringan.

Proses perakitannya cepat, namun tetap bertenaga.

Rumah ini memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Rumah pembongkaran didesain sedemikian rupa sehingga mudah dibongkar dan dipindahkan.

Total 50 rumah bisa dibangun dalam tujuh hari dengan kerja sama,” jelas Don Rozano.

Ia kemudian mengatakan, mereka yang mendapat bantuan dari rumah yang dibongkar akan ikut serta dalam pembangunan sekolah yang sebelumnya rusak.

Penerima bantuan perumahan ada yang memiliki keterampilan pertukangan, namun ada juga yang tidak, salah satunya Barnabas Kakyarmabin (31) asal Distrik Okaom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Namun Barnabas sangat senang bisa mengikuti pelatihan tersebut.

“Saya tidak punya keahlian pertukangan, tapi saya ingin tahu cara merakit rumah besi (merobohkan rumah) agar bisa saya bangun di desa ini,” kata Barnabas seraya mengatakan ini pertama kalinya bagi Kabupaten Pegunungan Bintang. . mereka menerima bantuan perumahan.

“Ibu Menteri Kemensos, saya ucapkan terima kasih berkali-kali sehingga kita bisa mendapatkan rumah besi, berolahraga dan tinggal di dalamnya,” lanjut Barnabas.

Ia berharap bisa membangun, memiliki dan tinggal di rumah bobrok binaan Kementerian Sosial. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *