5 Perampok Bersenjata Tajam Ditangkap, Salah Satunya Kucing, Lihat tuh Mukanya

saranginews.com – SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengumumkan adanya kasus pencurian pohon sonokeling dan jati di Hutan Kabupaten Pati.

Setelah petugas kehutanan ditangkap dan diborgol, pelaku menebang pohon tersebut dan mencabutnya.

BACA JUGA: Polisi. Kelompok perampok perhiasan sudah 12 kali beroperasi di Bekasi Selatan.

Peristiwa itu terjadi di Petak 119-1 RPH Pakel, BKPH Regaloh, KPH Pati, berlokasi di Desa Purvosari, Kecamatan Tlogovungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Selasa (5/12/2024).

Dalam kasus ini, ada 10 penjahat. Lima pelaku yang ditangkap adalah Slamet alias Kotel, Condor alias Kromo, Supriyanto alias Pri, Sabari alias Cat, dan Rasmin alias Min.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 500 Juta Bandit di Jambi, Caranya

Wakil Kapolda Jateng Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan komplotan tersebut menggunakan senjata tajam (sajam).

2 orang penjaga hutan disandera dengan selotip dan borgol, satu orang terluka karena sayatan pisau.

BACA JUGA: 2 Polisi Terlibat Pembajakan Mobil, Rampas Rp 5,6 Miliar di Padang

Dalam keadaan tidak berdaya, korban diborgol dan tangannya diikat dengan selotip, kemudian dibawa ke pos jaga yang berjarak 50 meter dari lokasi perampokan.

Tujuannya untuk menebang pohon sonokeling dan jati milik Perhutani untuk memudahkan aktivitas pelaku kejahatan, kata Brigjen Agus dalam keterangan pers di Mapolda Jateng di Semarang, Selasa (15/10).

Pohon rosewood dan jati yang dicuri ditebang dan diangkut dengan truk.

Sedangkan korban masih terikat di pos jaga.

“Para tersangka ditangkap satu per satu di Pati, Rembang hingga Pasuruan, Jawa Timur,” kata Brigjen Agus.

Brigjen Agus mengatakan akibat perampokan tersebut, Perhutani kehilangan sekitar 67 juta dram.

Para tersangka kini dijerat pasal 2 (1e), 2e, 3e Pasal 365 KUHP yaitu perampokan dengan intimidasi dan kekerasan, serta terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. mcr5/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *