saranginews.com, Jakarta – RMA Indonesia meluncurkan model pengembangan generasi berikutnya dari SUV premium andalannya, Ford Everest Titanium.
SUV berukuran penuh ini kini dilengkapi dengan teknologi keselamatan canggih untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Baca Juga: Ford Recall Mustang dengan Masalah Sistem Kemudi
Ford Everest baru dirancang untuk menangani kondisi jalan dan situasi berkendara.
Dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan aktif dan pasif seperti sistem pengereman otomatis pada situasi berbahaya dan peringatan dini bagi pengemudi yang mengantuk.
Baca Juga: Bos Ford Gembira dengan Kelahiran Mustang Hybrid
Keunggulan dari fitur keselamatan ini adalah diklaim sebagai SUV teraman di kelasnya.
Country Manager RMA Indonesia Toto Suharto menjelaskan keselamatan menjadi prioritas utama Ford Mobil ini dibuat dengan mempertimbangkan semua aspek keselamatan.
Baca Juga: Ford jadi tuan rumah bengkel siaga saat mudik Lebaran 2024
Inovasi keselamatan yang diusung Ford Everest Titanium Next Gen tidak hanya menempatkan model ini di puncak segmen SUV, tetapi juga menjadi standar baru di industri otomotif Indonesia, jelas Toto dalam keterangannya, Kamis (5/9). . )
Manajer Perencanaan Strategis dan Manajemen Produk RMA Indonesia, Aviandra Pradipta, menambahkan fitur keselamatan pasif yang kurang canggih, antara lain tujuh kantung udara, termasuk kantung udara tirai samping yang melindungi seluruh penumpang di ketiga baris kursi.
“Ford Everest Titanium Next Gen menggunakan material berkualitas tinggi untuk meningkatkan kekuatan struktur kendaraan dan memaksimalkan keselamatan seluruh penumpangnya,” jelas Aviandra.
Selain itu, teknologi bantuan pengemudi Ford Everest Titanium generasi berikutnya mencakup Adaptive Cruise Control dengan Stop-and-Go, Lane Keeping System dengan Road Edge Detection, dan Active Park Assist 2.0.
Fitur keselamatan terbaik Ford Everest Titanium Next Gen adalah:
1. Bantuan sebelum tabrakan
Sistem membantu mencegah atau mengurangi dampak kecelakaan dengan memberikan peringatan dini dan secara otomatis menerapkan pengereman untuk menghindari tabrakan jika diperlukan.
2. Bantuan Kemudi Evasif (ESA)
Fitur ESA membantu pengemudi menghindari benda-benda di depan kendaraan dengan menopang kemudi saat pengemudi melakukan gerakan tiba-tiba dan tidak menentu.
3. Bantuan rem mundur
Teknologi ini secara otomatis mengaktifkan pengereman ketika kendaraan mendeteksi adanya benda di belakang saat mundur, membantu mencegah kecelakaan saat parkir atau keluar dari ruang sempit.
4. BLIS (Blind Spot Information System) dengan Cross Traffic Alert.
Sistem ini memantau area titik buta dan memperingatkan pengemudi, mencegah kecelakaan dengan mendeteksi kendaraan lain di titik buta pengemudi saat berpindah jalur. (RDO/JPNN)
Baca artikel lainnya… Ford Indonesia siapkan SUV baru selain Everest dan Ranger
