Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah

saranginews.com – Provinsi Jawa Timur menempati urutan ke 6 kematian akibat penyakit kanker, jantung, stroke, dan ururia (KJSU) menurut Survei Kesehatan Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Luluk Nur Hamidah, calon gubernur nomor urut 1 Jawa Timur (Kagub) Jawa Timur, mempertanyakan pentingnya Khofifah Inder Perwansa dalam menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Kontroversi Pilkada Jatim: Risma-Gus Hans Ungkap Visi dan Tujuan Serta Tegaskan Birokrasi Bebas Korupsi

Hal itu diungkapkan Luluk menanggapi respons Khafifa terhadap upaya menurunkan angka kematian kasus KJSU.

Terima kasih banyak Bu Khofifa, karena bapak sudah lima tahun menjabat gubernur, kalau memang kasus ini ditanggapi serius, seharusnya tidak ada risiko dan korban jiwa KJSU, kata Luluk dalam pembukaan debat di Jatim. Pemilihan gubernur di Graha Unesa pada Jumat malam (18 Oktober 2024).

Baca Juga: Update Nomor Pemohon PPPK 2024, Banyak Penerima yang Putus Karena Misinformasi, Duh

Ia mengaku berpengalaman di bidang tersebut sehingga tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki dokter spesialis di berbagai rumah sakit pemerintah kita, terutama yang jauh dari kota, terutama di kepulauan Madura, Pacitan, Mataramon, dan Tapal Kuda, jelasnya.

Baca Juga: Begini Reaksi Hasto atas Kemunculan Pak Biji di Acara Pembekalan Calon Menteri Kabinet di Prabo

 Sebelumnya, Khofifah menjawab pertanyaan tersebut melalui berbagai program yang diambil dan dilaksanakan selama menjabat gubernur.

Bahkan, Pemprov Jatim sudah mengirimkan perawat ke seluruh desa di Jatim. Oleh karena itu, seluruh balai kesehatan yang ada di desa tersebut dikelola oleh perawat yang diutus Pemprov Jatim, kata Khofifah.

Timnya kemudian meluncurkan e-DSIO, aplikasi deteksi dini independen faktor risiko hipertensi.

“Kita luncurkan e-DSI, supaya masyarakat sebenarnya bisa melakukan deteksi dini, tapi kita bangun pusat stroke di RSU Soweto dan RS tipe A Pemprov, lalu pusat jantung baru ini dan kemudian pusat onkologi,” tegasnya.

Artinya, Insya Allah kita sudah menyiapkan upaya dukungan dan rehabilitasi, tapi tentunya kita berharap masyarakat Jatim sehat, kata Khofifah (mcr23/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *