Sentul Factory Danone SN Indonesia Berhasil Capai 6.000 Hari Tanpa Kecelakaan Kerja

saranginews.com, JAKARTA – Pabrik Sentul Danone SN Indonesia telah mencapai 6.000 hari bebas kecelakaan sejak Maret 2008.

Keberhasilan tersebut diraih berkat kerja sama yang baik antara perusahaan dengan karyawan dan mitra usahanya, yang selalu berkomitmen untuk menciptakan budaya kerja yang aman, nyaman dan sehat.

BACA LEBIH LANJUT: Upaya Danone Indonesia mendukung kemandirian finansial sekolah asrama muslim

Perseroan juga menyelenggarakan acara apresiasi yang dihadiri oleh Endri Suprianto, Operations Manager Danone SN Indonesia dan Arif Sosiawan, Plant Manager Pabrik Danone SN Indonesia West Sentul (28/8).

Chief Operating Officer Danone SN Indonesia Endri Suprianto mengatakan, menjalani 6.000 hari tanpa kecelakaan kerja merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan dan pemangku kepentingan, dan keberhasilan tersebut ia jadikan sebagai motivasi untuk terus mengedepankan keamanan kerja.

BACA LEBIH LANJUT: Rencana Danone menstabilkan bisnis di Indonesia

“Saya bangga dan mengapresiasi seluruh karyawan Sentul Factory Danone SN Indonesia, keberhasilan ini dapat kami raih berkat kerjasama yang baik serta budaya keselamatan kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan dan pemangku kepentingan.”

“Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana perusahaan mempunyai perilaku yang baik, termasuk dalam operasional pabrik, dalam menjaga keselamatan dan keamanan dalam prosesnya. Oleh karena itu, budaya disiplin dalam kualitas dan keamanan produk kami juga kami manfaatkan untuk kepentingan konsumen. , “katanya. Andri.

BACA JUGA: Danone Indonesia sukses raih 3 penghargaan bergengsi di HR Excellence Awards 2024

Direktur Danone SN Indonesia West Feme Arif Sosiawan menambahkan, perayaan 6.000 hari tanpa kecelakaan kerja dilakukan melalui berbagai kegiatan internal terkait keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk kompetisi keselamatan kerja serta proses screening kesehatan.

“Mencapai 6.000 hari tanpa kecelakaan kerja juga membawa tanggung jawab yang besar dan menuntut kita untuk terus melakukan hal yang benar dan mewaspadai risiko yang mungkin kita hadapi,” ujar Arif. Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor penting yang akan terus kita prioritaskan. . menciptakan tempat kerja yang sehat, aman dan produktif.

“Dengan dukungan perusahaan berupa komitmen dan strategi, keberhasilan ini sangat dipengaruhi oleh kebiasaan atau perilaku karyawan kami yang selalu menjaga keselamatan dalam beraktivitas sehari-hari dan saling menjaga untuk menghadapi risiko buruk,” ujarnya. dikatakan. Banyak kebijakan dan program kesehatan dan keselamatan kerja yang telah diterapkan di Pabrik Sentul Danone SN Indonesia, antara lain pembentukan Komite Keselamatan yang melibatkan seluruh tingkatan dan departemen, pelatihan berkala, kesadaran keselamatan yang memerlukan peran aktif seluruh karyawan, program yang berjalan setiap hari. untuk menjamin penerapan keamanan dan mutu. Pabrik Sentul Danone SN Indonesia juga melakukan verifikasi sistem K3 oleh pihak ketiga yang independen. Hal ini juga sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang diselenggarakan setiap tahunnya, yaitu untuk meningkatkan, menciptakan kesadaran dan menciptakan budaya kesehatan dan keselamatan kerja. Program, upaya dan prestasi yang diraih oleh Sentul Factory Danone SN Indonesia juga telah mendapat pengakuan dari pihak eksternal, dimana Sentul Factory mampu meraih Penghargaan Zero Accident yang diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia juga berhasil mendapatkan penghargaan. Penghargaan platina. Penghargaan dari Organisasi Pertahanan Dunia selama empat tahun berturut-turut sejak 2021 hingga 2024. (ray/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *