saranginews.com, JAKARTA – C.Gerhardt GmbH, produsen terkemuka asal Jerman yang fokus pada produk laboratorium untuk segera diuji, merayakan pencapaian baru di Indonesia.
Di hari jadinya yang ke 10, PT Gerhardt Global Indonesia meluncurkan inovasi terbarunya yaitu N-Realyzer, sebuah perangkat laboratorium canggih untuk analisis nitrogen dan protein yang lebih cepat dan efisien.
BACA JUGA: Gandeng ITB, Daewoong luncurkan Laboratorium DDS Research Institute
Profesor Dr Didah Nur Faridah dari IPB University menegaskan, perkembangan teknologi C.Gerhardt tidak hanya memberikan manfaat bagi industri pangan, pakan, dan lingkungan tetapi juga akademisi dan organisasi Pemerintahan yang memanfaatkan teknologi tersebut.
General Manager PT Gerhardt Global Indonesia Kharisma Hidayat menekankan pentingnya inovasi dalam industri pengujian laboratorium.
BACA JUGA: Laboratorium Perangkat Nano Resmi Dibuka, FTUI Menjadi Pusat Pengembangan Teknologi Nasional
“Tahun demi tahun, kami terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas hasil pengujian dan keamanan laboratorium,” ujarnya.
N-Realyzer, produk terbaru yang menggunakan metode Dumas, memungkinkan analisis kandungan nitrogen dan protein dalam berbagai sampel, termasuk sampel makanan, pakan, dan lingkungan.
BACA JUGA: Carsurin & NBRI menyediakan laboratorium pengujian baterai EV terlengkap di Indonesia
Menurut PhD. Lukas Brieger, International Customer and Application Support C.Gerhardt GmbH, metode ini menawarkan keunggulan seperti kecepatan, hemat biaya dan pengurangan limbah kimia yang membahayakan laboratorium.
Metode Dumas yang digunakan N-Realyzer hanya membutuhkan waktu lima menit untuk setiap pengukuran, jauh lebih cepat dibandingkan metode Kjeldahl yang memerlukan waktu satu jam atau lebih.
Selain itu, cara ini sepenuhnya otomatis sehingga memudahkan pengguna di laboratorium dan meningkatkan keselamatan saat bekerja.
Dengan hadirnya N-Realyzer, PT Gerhardt Global Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri dengan menyediakan peralatan laboratorium inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan industri modern, baik di bidang pangan, lingkungan, dan akademisi. (bjl/jpnn)