saranginews.com, JAKARTA – Ericsson, perusahaan telekomunikasi global, menggelar Ericsson Hackathon 2024 di Jakarta.
Acara tersebut bertujuan untuk mendorong transformasi digital di Indonesia melalui kecerdasan buatan (Gen AI) dan teknologi 5G.
BACA LEBIH LANJUT: Ericsson menawarkan solusi untuk mendukung pertumbuhan bisnis 5G
Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Pusat Inovasi dan Pembelajaran, German University of Switzerland dan Corica.
Menurut CEO Ericsson Indonesia Krishna Patil, Hackathon 2024 berfokus pada smart manufacturing, atau penggunaan teknologi canggih seperti IoT, analisis big data, robotika, dan kecerdasan buatan.
BACA LEBIH LANJUT: Ericsson Hadirkan Solusi untuk Penyedia Layanan Jaringan 5G
Artinya mengoptimalkan, mengotomatisasi dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
Krishna juga berkomitmen untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan mendorong negara untuk membuka potensi penuh Industri 4.0.
BACA LEBIH LANJUT: Inilah Bos Baru Ericsson Indonesia
“Hackathon ini juga merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap inovasi di Indonesia, membentuk masa depan industri, khususnya di sektor manufaktur, dengan memanfaatkan kekuatan Gen AI dan teknologi canggih 5G,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis. .
Senada dengan itu, Direktur PIDI 4.0 Saiful Bahri mengatakan, selain menawarkan banyak peluang, era digital juga membawa tantangan besar.
Salah satunya adalah kebutuhan untuk mengintegrasikan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan konektivitas 5G, yang memerlukan investasi besar, perubahan budaya, serta peningkatan keterampilan dan kreativitas.
Ia berharap Ericsson Hackathon 2024 dapat menjadi jawaban atas tantangan ke depan.
“PIDI 4.0 bertujuan untuk mendorong terciptanya ekosistem inovasi digital dan menciptakan wirausaha digital yang mengoptimalkan penerapan teknologi untuk memecahkan tantangan industri,” kata Saiful.
Direktur Ekonomi Digital Bonifacio Wahu Pujianto mengatakan, pihaknya berharap Hackathon menghadirkan inovasi dari berbagai generasi, khususnya generasi muda.
“Tujuannya untuk menciptakan inovasi dan solusi yang memberikan dampak, manfaat, dan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia,” kata Boni.
Sektor manufaktur merupakan salah satu bidang terpenting dalam transformasi digital Indonesia.
Namun transisi ke Industri 4.0 bergantung pada keberhasilan pengenalan teknologi baru.
Jaringan 5G menyediakan konektivitas yang andal tanpa kabel yang rumit dan mahal, pengaturan pabrik dalam konfigurasi modular dan fleksibel, serta komunikasi dua arah antara mesin dan pekerja. (ddy/jpnn)
Baca artikel lainnya… Sony membeli Sony Ericsson
