Shin Tae Yong tak Menduga Gaya Bermain Tim China: Mereka Memainkan Taktik Klasik

saranginews.com – JAKARTA – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan China di Qingdao, Selasa (15/10) dengan skor 1-2 pada laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Qingdao.

China tampil sebagai pemenang pada laga ini berkat gol yang dicetak Behram Abduveli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

BACA JUGA: Korban Kekalahan Timnas Indonesia Saat Melawan China

Timnas Indonesia baru berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-86 lewat gol Tom Hay.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku tak menyangka dengan taktik yang diterapkan tim Tiongkok hingga berujung pada kekalahan 1-2 bagi tim Garuda di laga kali ini.

BACA JUGA: Rupanya Begini Cara China Menjatuhkan Timnas Indonesia

“Karena kami kalah dalam pertandingan itu, saya tidak ingin membuat terlalu banyak alasan. Namun, saya tidak menyangka gaya permainan tim Tiongkok. Mereka memainkan taktik klasik, seperti umpan panjang, dengan tendangan dan pukulan. Namun, itu mungkin yang menjadi penyebab tim kami kalah hari ini,” kata STY dalam jumpa pers pascalaga, seperti dikutip dari audio yang diperoleh wartawan.

“Saya sangat mengapresiasi gaya bermain Tiongkok, kami akan melakukan persiapan lebih baik lagi untuk pertandingan berikutnya,” imbuhnya.

BACA JUGA: Imbang Arab Saudi Vs Bahrain, Apakah Timnas Indonesia Diuntungkan?

Selain itu, Shin juga sangat menyukai gaya permainan menyerang dengan skill yang bisa diterapkan oleh pemainnya.

“Saya pikir kami lebih banyak menguasai bola pada pertandingan hari ini, mungkin sekitar 70-30. Dan khususnya di babak pertama, saya pikir kami memiliki kendali 80 persen. “Itu adalah situasi yang tidak menguntungkan yang menghalangi kami untuk mencetak gol,” kata Shin.

Terkait dua gol yang dicetak Martien Paes di gawang Indonesia, Shin merasa tim kurang konsentrasi sehingga dihukum dengan gol tersebut.

“Kurangnya konsentrasi menjadi alasan kebobolan gol pertama. Kami harus bisa lebih berkonsentrasi. Ada juga kesalahan pada gol kedua. “Kami seharusnya tidak kehilangan bola karena tekanan lawan di sana,” kata pelatih Korea Selatan itu.

Berkat hasil ini, Indonesia gagal menaiki klasemen Grup C dan tetap berada di posisi kelima dengan tiga poin.

Meski demikian, Shin yakin pasukannya mampu tampil lebih baik di kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

“Walaupun kalah, itu bukanlah akhir, jadi kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik agar bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Shin.

Perjuangan Indonesia di Grup C akan berlanjut pada November mendatang. Pada tanggal 14 November, pasukan Shin akan menjamu para pemimpin Jepang.

Kemudian pada 19 November, Indonesia akan menjamu raksasa Asia lainnya – Arab Saudi. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *