saranginews.com, JAKARTA – Kemitraan Meratus Group dengan Mediterranean Shipping Company (MSC) di Terminal OJA merupakan langkah strategis yang akan memperkuat perdagangan internasional, khususnya antara Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik.
Dengan tambahan empat layanan – Seahorse, Lang Co, Kiwi dan Capricorn, kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas ekspor dan konektivitas maritim Indonesia di Asia Tenggara dan Asia Timur Laut.
Baca Juga: Penambahan armada baru di Meratus tingkatkan kemampuan pelayaran internasional
Kedatangan kapal pertama layanan KIWI, MSC Elizabeth III, yang akan berangkat dari OJA pada 5 September mendatang, menandai tonggak penting dalam kemitraan ini.
Penambahan layanan ini akan memudahkan perdagangan internasional, meningkatkan potensi ekspor Indonesia, dan memperluas konektivitas dengan Asia Tenggara dan Asia Timur Laut, termasuk Tiongkok.
Baca Juga: Meratus Perkuat Posisi Terdepan di Bidang Perkapalan & Logistik
Yang penting, pengembangan ini akan meningkatkan throughput Terminal OJA dan meningkatkan pendapatan sebesar 30%.
Hal ini menjadikan Terminal OJA sebagai hub strategis bagi jalur perdagangan global, memperkuat komitmen Grup Meratus dalam meningkatkan logistik terintegrasi dan konektivitas maritim.
Baca Juga: Ekspedisi Meratus 2022 Tawarkan Banyak Tantangan, Seru Banget!
Berlokasi strategis di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Terminal OJA menawarkan operasional yang efisien dengan akses langsung ke jalur transportasi darat dan infrastruktur modern.
Seluas 8,2 hektar dan tinggi 600 meter, terminal ini dilengkapi untuk menangani operasi bongkar muat volume tinggi, memastikan waktu penyelesaian yang tinggi.
Terminal OJA melayani berbagai kebutuhan logistik, mulai dari peti kemas, kargo umum hingga barang curah.
Beroperasi bersama terminal domestik MSA, OJA adalah anak perusahaan Meratus Jasa Prima, yang memungkinkan penerbangan domestik dan internasional untuk meningkatkan konektivitas dan perdagangan.
Sebagai bagian dari proyek Terminal Nusantara Meratus Group, Terminal OJA akan memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas perdagangan internasional melalui hub domestik Meratus di Jakarta, menghubungkan pelabuhan internasional di Asia dan dunia.
“Pembangunan ini meningkatkan kapasitas pengiriman, meningkatkan throughput secara signifikan, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai hub logistik terkemuka di kawasan Asia-Pasifik,” kata CEO MJP Farid Belbouab dalam keterangannya, Kamis (5/9).
Dengan layanan baru ini, Terminal OJA berperan penting dalam menghubungkan perdagangan internasional dengan gerbang utama dan logistik di kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya. (jlo/jpnn)
