saranginews.com JAKARTA – Pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk rakyat Palestina melalui pemerintah Yordania mendarat di Bandara Queen Alia Jordan pada Minggu (20 Oktober) pukul 08.30 waktu setempat atau 12.30 waktu setempat.
Tak lama setelah mendarat, bantuan kemanusiaan senilai hampir $1 juta jatuh dari tubuh pesawat.
Baca juga: BNPB luncurkan aksi iklim di NTB untuk mencegah kekeringan, kebakaran hutan dan lahan
Abdul Mukhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, mengatakan tim perwakilan kemanusiaan Indonesia diterbangkan dengan pesawat kargo Emirates.
Setibanya di Amman, delegasi disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Hashimiya dan Palestina Ade Padmo Sarwono beserta jajarannya, ujarnya dalam siaran pers, Rabu (23 Oktober).
Baca juga: Prabowo Tegaskan Kembali Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
Sementara itu, penyerahan bantuan secara simbolis dari pemerintah Indonesia dilakukan oleh Deputi Bidang Penanggulangan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansiah, SDF. (Khan) Jordan Hashemite Charitable Organization (JHCO), diwakili oleh Sekretaris Jenderal JHCO Dr. Hussein Al-Shebli bersama Jordan Hasimiya, Duta Besar Indonesia untuk Otoritas Palestina.
JHCO merupakan lembaga kemanusiaan yang ditunjuk pemerintah Yordania untuk menyalurkan bantuan dari berbagai negara ke Jalur Gaza di Palestina.
Baca juga: Dunia Saat Ini: Serangan Israel ke Kamp Pengungsi menyebabkan Kematian Warga Palestina
Bantuan kemanusiaan dengan berat sekitar 52,69 ton tersebut meliputi 18 jenis perbekalan darurat, antara lain makanan siap saji, mie instan, selimut, tenda keluarga, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan kemanusiaan dari Basnas juga diberikan sebesar US$31.887 berupa jaket, selimut, dan sleeping bag.
Selain itu, JHCO akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza di Palestina.
“BNPB berkomitmen untuk memantau situasi dan keadaan yang berkembang agar masyarakat Palestina dapat menerima bantuan kemanusiaan dengan lebih baik,” ujarnya.
Dengan bantuan kemanusiaan menjangkau rakyat Palestina melalui Yordania, delegasi tersebut menyelesaikan misi bantuan kemanusiaan untuk tiga negara: Yaman, Sudan dan Palestina. Sebelumnya pada Senin (14/10), pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Letjen BNPB, Panglima TNI Dr. Suharyanto S.S., M.M. mengabarkan, ini merupakan penyaluran bantuan kemanusiaan ke negara sahabat yang ke-14 dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Suharyanto berharap bantuan ini bermanfaat bagi negara sahabat.
Saya berharap bantuan ini dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina, kata Suharyanto. (kui/japnn)
Baca artikel lainnya… Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Prabowo membahas isu kemerdekaan Palestina.
