Perkuat Agenda Pembangunan 2024-2029, IBC Serahkan Rekomendasi Paket Kebijakan

saranginews.com, JAKARTA – Dewan Bisnis Indonesia (KIBC) menyerahkan white paper bertajuk 15 Rekomendasi Paket Kebijakan untuk Mendukung Agenda Pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029 oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Dewan Ahli.

Sofyan Djalil, CEO IBC, mengatakan buku putih tersebut menguraikan tantangan-tantangan pembangunan di berbagai bidang fokus dan mengusulkan paket rekomendasi kebijakan sebagai alat untuk membantu para pemimpin terpilih menjalankan pemerintahan.

BACA JUGA: Tantangan dan Peluang Diplomasi Prabowo-Gibran di Kawasan Pasifik

Dia mengatakan IBC telah mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang perlu diatasi oleh pemerintah berikutnya.

“IBC kemudian menyiapkan rekomendasi paket kebijakan strategis yang memberikan solusi atas tantangan-tantangan tersebut demi kelancaran dan keberhasilan berfungsinya pemerintahan baru,” kata Sofjan seperti dikutip, Jumat (30/8).

BACA JUGA: Gerindra Sebut Pandangan Prabowo-Jokowi Sama, Utamakan Aspirasi Rakyat

Sofyan Djalil menjelaskan, IBC didirikan sebagai wadah bagi para pemimpin dunia usaha dan pionir industri di Indonesia untuk berkontribusi terhadap kepentingan bersama dan mendorong daya saing Indonesia.

IBC berupaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk membangun Indonesia yang lebih kompetitif dan sejahtera melalui kebijakan publik yang transparan dan berkelanjutan.

BACA JUGA: TIDAR Australia Siap Pertahankan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ditegaskannya, IBC berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan dunia usaha, terutama dalam mengidentifikasi permasalahan dan peluang yang dapat dioptimalkan.

Melalui penelitian dan rekomendasi kebijakan, IBC mendukung terwujudnya kebijakan publik yang lebih baik untuk menjadikan Indonesia negara maju.

Buku putih dan rekomendasi ini disusun melalui serangkaian focus group Discussion (FGD) yang intensif dan komprehensif dengan berbagai pakar dan praktisi terkemuka, serta masukan dari Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

Dalam 15 rekomendasi paket kebijakan untuk mendukung agenda pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029, KPI memaparkan usulan kebijakan yang dapat diambil pemerintah, beberapa di antaranya menyadari potensi penambahan 6-9 juta hektar lahan. daratan hingga awan pertanian. .

Kemudian melakukan terobosan pembangunan dengan menggunakan APBN, meningkatkan ketahanan energi dengan bantuan biodiesel, mempercepat realisasi potensi ekonomi dari pengelolaan karbon, dan memastikan agenda prioritas Presiden terpilih dan Wakil Presiden terwujud.

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Burhanuddin Abdullah mengevaluasi saran dan masukan KPI yang dituangkan dalam 15 rekomendasi paket kebijakan.

Burhanuddin mengatakan, paket rekomendasi ini diharapkan dapat membantu Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan.

Menurut Burhanuddin, Indonesia dan beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, saat ini sedang menghadapi tantangan perubahan iklim, disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, dan perlambatan perekonomian global.

“Rekomendasi kebijakan ini penting untuk dapat mengantisipasi tantangan tersebut dan mendukung pemerintahan terpilih dalam pelaksanaan 8 misi Asta Cita serta program kerja presiden dan wakil presiden terpilih lainnya,” kata Burhanuddin Abdullah (mcr10/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *