Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara

saranginews.com – HAMILTON – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras pembunuhan massal warga sipil di Gaza utara selama serangan mematikan Israel di wilayah Palestina.

“Sekretaris Jenderal dengan tegas mengutuk serangan yang sedang berlangsung dan meningkatnya korban di Gaza, termasuk serangan udara Israel di Beit Lahia yang menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk banyak wanita dan anak-anak,” kata juru bicara PBB Farhan Haq dalam konferensi pers. katanya.

BACA JUGA: Drone dari Lebanon menghantam kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Menyerukan perlindungan dan penghormatan terhadap warga sipil, Haq mengatakan Sekjen PBB “sangat prihatin dengan memburuknya situasi warga sipil di Gaza utara, termasuk pengungsian massal dan kurangnya kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.”

“Sekretaris Jenderal menyerukan akses segera dan tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan dan tim penyelamat untuk menyelamatkan penduduk Gaza utara,” kata Haq, seraya menambahkan bahwa serangan Israel baru-baru ini terhadap rumah sakit di Gaza utara menambah “krisis kemanusiaan yang sudah serius dan berbahaya.” di mana puluhan orang kehilangan nyawa mereka.” “memperburuknya,” katanya. dari ribuan orang.”

BACA JUGA: GP Ansor Kecam Israel atas Genosida di Levant, Desak PBB Ambil Tindakan

Menekankan pentingnya “perawatan medis dan kebutuhan dasar,” Haq mengatakan: “Pelanggaran hukum kemanusiaan internasional oleh semua pihak dalam konflik di Gaza tidak dapat diterima, dan pertanggungjawaban atas kejahatan internasional yang dilakukan oleh pihak mana pun sangatlah penting.”

Haq juga menegaskan kembali tuntutan Guterres untuk segera melakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.

BACA JUGA: Israel Blokir 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

Serangan udara Israel pada Sabtu (19/10) menyasar rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, menewaskan sedikitnya 87 orang dan melukai puluhan orang, termasuk anak-anak. Menurut saksi mata, serangan Israel juga menghancurkan lingkungan perumahan di Beit Lahia di Gaza utara.

Tentara Israel terus melancarkan serangan besar-besaran di Gaza utara di tengah pengepungan yang mencekik di wilayah tersebut.

Serangan tersebut merupakan babak terbaru dari kampanye brutal Israel, yang telah menewaskan lebih dari 42.600 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai 99.800 orang sejak tahun lalu setelah serangan Hamas.

Perang Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, dan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan telah diperburuk oleh blokade yang sedang berlangsung.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *