9 Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, dari Cinta Bertepuk Sebelah Tangan sampai Tahlilan

saranginews.com – PALEMBANG – Polisi di Palembang mengungkap kematian seorang siswa SMA berinisial AA (13).

A A. dia dibunuh dan diperkosa oleh empat orang penyerang yang masih berstatus pelajar.

BACA JUGA: Siswi SMA Diperkosa dan Dibunuh 4 Remaja di Pemakaman Cina Palembang, Hanya 1 Pelaku yang Ditangkap

Keempat pelaku tersebut adalah I.S (16), M.Z (12) dan A.S.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka ISIS kini ditahan Polrestabes Palembang.

BACA JUGA: 4 Pembunuh Pelajar SMA Ditangkap di Pemakaman Cina Palembang, Sebelum Korbannya Diperkosa

Pelaku dikenakan Pasal 76 C Junto Pasal 80 Nomor 3 UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yang tumpang tindih dengan Pasal 76 B Junto Pasal 81 Nomor 1 dan Pasal 76 E juncto Pasal 82 Nomor 1 i UU 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara atau denda Rp3 miliar.

Sementara tiga tersangka lainnya telah mendapat bimbingan rehabilitasi di Dinas Sosial hingga diserahkan ke Kejaksaan Negeri (JPU) tahap II. (mcr35/jpnn)

BACA JUGA: Pembunuh SMA dan Pemerkosa asal Palembang Ikut Tahlilan di Malam Pertama

JPNN merangkum sembilan fakta dalam kasus tersebut. Coba lihat. (mcr35/jpnn)

9 Fakta Otak Pelaku Korban seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dibunuh penyerang ISIS dan tiga penyerang lainnya ditolak AA secara sepihak, kata Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono, Jumat (6/9). . Terhadap pelaku yang dibimbing oleh psikolog Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumsel, motifnya menyalurkan nafsunya kepada korban karena (dipengaruhi) pengumpulan video porno, kata Hario. Kronologis Pembunuhan bermula saat keempat tersangka yakni IS, MZ, NZ dan AS melihat seekor kuda sedang merangkak agak jauh dari lokasi kejadian. Seekor kuda beraksi di kawasan tersebut, lalu N (pacar korban) menelpon korban untuk melihat kuda tersebut dipukuli. Sambil menyaksikan kuda yang dipukuli, korban pun memanggil IS untuk pergi jalan-jalan ke krematorium Sambourna, sesampainya di tempat pembakaran jenazah, I.S kemudian, AA dicekik oleh ISIS yang kekurangan oksigen, namun keempat tersangka yakin korban tidak sadarkan diri. TKP Yang lainnya (pemakaman Cina) berjarak 30 menit berjalan kaki Dari tersangka ke UGD. ketiga tersangka MZ, NS dan AS ikut massa seolah tak tahu apa yang terjadi. “Ketiga tersangka ikut massa tapi saat polisi datang mereka lari” kata Harry Ada benda tumpul di leher korban” , kata Hario. Dari situ disimpulkan AA adalah korban pemerkosaan, kata pelaku pada takhlilan malam pertama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *