saranginews.com, Jakarta – Berkomitmen untuk meningkatkan keamanan bagi remaja pengguna platformnya, Meta menambahkan fitur bernama sextortion di Instagram.
Fitur Pencegahan Pelecehan Seksual akan mempersulit akun Instagram untuk menyasar remaja untuk penipuan.
Baca juga: Meta Kembangkan Fitur Baru yang Bisa Bagikan Komentar Instagram di Thread
Dalam hal ini, Instagram akan mulai mengirimkan permintaan mengikuti dari akun ini ke folder spam pengguna, atau memblokir akun tersebut sepenuhnya.
Aplikasi ini akan mulai menguji peringatan ketika remaja menerima pesan dari akun yang mencurigakan.
Baca Juga: Instagram Uji Coba Perubahan Halaman Profil
Selain itu, Instagram akan mendeteksi akun-akun yang berpotensi melakukan penipuan dengan melihat jumlah remaja yang mereka ikuti, dan dengan mencentang daftar Tandai atau Simpan pada akun masing-masing.
Meta akan mencegah mereka melihat daftar pengikut remaja dan akun yang ditandai di foto.
Baca juga: Instagram Akhirnya Bisa Diakses Masyarakat Turki
Juru bicara Meta mengatakan mereka menggunakan indikator seperti usia pemilik akun, dan ada atau tidaknya akun tersebut memiliki pengikut seperti remaja yang ingin berinteraksi dengannya.
Selain itu, Meta juga melakukan perubahan untuk mencegah penyebaran gambar mesra di media sosialnya.
Instagram tidak lagi mengizinkan pengguna mengambil tangkapan layar atau merekam gambar yang dibagikan melalui DM melalui fitur pesan instan aplikasi.
Maka itu tidak akan mengizinkan gambar-gambar ini dibuka di Instagram versi web.
Selain itu, Instagram juga sedang menguji alat yang dapat secara otomatis memburamkan gambar ketika mendeteksi ketelanjangan pada gambar yang dibagikan melalui DM.
Hal ini termasuk memberikan peringatan dan sumber daya untuk mengatasi gambar-gambar tersebut ketika ditemukan. (antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Instagram Live kini lebih privat, coba lihat
