Debat Pilkada Jatim: Risma-Gus Hans Sampaikan Visi Misi, Tekankan Birokrasi Bersih dari Korupsi

saranginews.com – SURABAYA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur no. 3 asal Jawa Timur, Tri Rismaharini – Zahrul Azam Asumta (Risma – Gus Hanz), memaparkan visi misi lima tahun ke depan pada debat pertama Pilkada Timur. Pemilihan Presiden Jawa 2024. di Graha Unesa, Jumat (18/10) malam. 

Risma: Gus Hans memimpin visi dan misi Resik Jawa Timur.

BACA JUGA: Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Kebesaran

Risma yang juga mantan Wali Kota Surabaya menjelaskan, visi dan misi Resik yang lebih tinggi bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, menyenangkan, dan beradab.

Mantan Menteri Sosial ini juga menjelaskan, Resik memiliki banyak arti.

BACA JUGA: Ini Alasan Polda Jateng Tak Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Dr Aulia Risma

Pertama, birokrasi pemerintahan yang berintegritas.

Keadilan berarti tidak ada masyarakat yang melakukan diskriminasi dalam memperoleh pelayanan kehidupan.

BACA JUGA: Gus Hans dinilai menggunakan pendekatan transaksional kepada pemilih

Jadi kesejahteraan adalah kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.

Kepribadian diartikan memiliki jati diri yang kuat dan mengutamakan moralitas.

Keadilan berarti menjunjung tinggi etika dan moralitas.

“Misi yang kami tawarkan adalah reformasi birokrasi untuk memberikan pelayanan publik yang bersih, antikorupsi, cepat dan solusinya. “Perekonomian kerakyatan yang inklusif dan dicapai melalui anggaran yang pro rakyat dan kebijakan yang partisipatif,” kata Risma.

Kemudian, mewujudkan sumber daya manusia cerdas yang kompeten melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, merata, dan terjangkau.

“Infrastruktur berkualitas terkoneksi antar daerah dan kesejahteraan masyarakat merata. “Makanya kami punya program dimana kebersihan menjadi salah satu pelayanan utama kami, karena kalau kotanya bersih, Insya Allah pelaksanaan pembangunan akan terlaksana dengan efisien dan efektif,” jelasnya.

Terakhir, ekonomi kerakyatan, artinya keinginan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga Jawa Timur dari kemiskinan dan kebebasan memperoleh pendidikan yang layak. (mcr23/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *