saranginews.com, BANDUNG – Pada Kamis (29/08), Acer Indonesia mengumumkan Acer Smart School Awards 2024 (ASSA).
Peluncuran bisnis yang dilakukan sebagai wujud keterlibatan perusahaan di dunia pendidikan ini bertepatan dengan penyelenggaraan Acer Edu Tech 2024 di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Acer Luncurkan 2 Laptop Baru Bertenaga Teknologi Kecerdasan Buatan
Acara tahunan ASSA 2024 berfokus pada pengembangan sekolah atau madrasah masa depan melalui pemanfaatan transformasi teknologi.
ASSA 2024 tidak sebatas kompetisi saja, namun juga menerapkan sejumlah kegiatan yang dapat mempersiapkan sekolah dan guru dalam penerapan perubahan teknologi secara efektif dan komprehensif.
Baca Juga: Berdayakan Platform Gururu, Acer Perkenalkan Solusi Komprehensif untuk Sektor Pendidikan
Hal ini meliputi pelatihan teknis dan non teknis, self-assessment, pendampingan dengan mentor berpengalaman serta pendampingan dalam rangkaian webinar Smart School Academy.
Acer berharap dengan pendekatan komprehensif ini, program ASSA 2024 dapat membangun lebih banyak sekolah dan berupaya menjadikan tenaga pengajar masa depan lebih mampu dan siap menghadapi tantangan pendidikan.
Baca Juga: Di Hari Bumi, Acer Indonesia Tanam 2.500 Pohon Bakau
Tahun ini, Acer Smart School Awards memberikan kesempatan kepada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK untuk bersaing dalam kategori School of the Year Award dan Creative Teacher Award dengan hadiah senilai lebih dari Rp 500 juta. Total
Penghargaan akan diberikan kepada sekolah, madrasah dan guru yang mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan di sekolah dan madrasahnya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif, efektif dan inklusif.
Pendaftaran ASSA 2024 berlangsung mulai 29 Agustus hingga 15 Oktober 2024 di acerid.com/smartschool.
Sejumlah kriteria umum akan dipertimbangkan dalam menentukan penghargaan Acer Smart School Awards (ASSA) 2024 untuk School of the Year, seperti kepemimpinan dan manajemen sekolah, lingkungan dan kurikulum sekolah, serta teknologi pendidikan.
Aspek lain yang juga dievaluasi antara lain Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS) dan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS).
Untuk Penghargaan Guru Kreatif 2024, keputusannya didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk keterampilan berkolaborasi, penggunaan teknologi digital, dan bagaimana teknologi tersebut dapat menginspirasi siswa untuk belajar lebih efektif dan optimal.
CEO Acer Indonesia Lenny Ng menjelaskan melalui Acer Smart School Awards 2024 (ASSA), Acer Indonesia berkomitmen untuk semakin mendukung perubahan teknologi di dunia pendidikan.
“Kami yakin digitalisasi di lingkungan sekolah akan membuka peluang yang sangat besar bagi sekolah, guru, dan siswa untuk terus beradaptasi dengan inovasi dan perkembangan,” kata Lenny Ng/a.
Ia mengatakan, dengan memberikan apresiasi kepada sekolah dan guru yang memiliki visi dan misi dalam menerapkan konsep sekolah pintar, ia berharap semakin banyak lembaga pendidikan yang mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, efisiensi manajemen, dan akses informasi di lokasinya.
“Kami optimis ASSA 2024 dapat menjadi platform yang membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat untuk siap menghadapi tantangan global di masa depan,” kata Lenny Ng dalam analisis prediktif Pragati Education.
Acara Acer Edu Tech yang diadakan bersamaan dengan peluncuran Acer Smart School Awards 2024 bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Mengusung tema “Mendukung kesuksesan pendidikan melalui analisis prediktif dengan teknologi AI”, Acer mengundang para praktisi pendidikan nasional dan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan industri pendidikan untuk berdiskusi dan berkolaborasi guna memajukan pendidikan nasional.
Mengomentari penyelenggaraan Acer Edu Tech 2024, Direktur Produk dan Solusi Acer Indonesia Rico Gunawan mengatakan Acer Indonesia sangat yakin bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Melalui Acer for Education, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penyediaan perangkat (hardware), solusi dan layanan teknologi, termasuk layanan keamanan siber dan platform pendidikan Jelajah Ilmu,” tegasnya.
Melalui program Acer Edu Tech 2024, Riko Gunawan mengatakan, Acer Indonesia berkomitmen untuk lebih mendukung transformasi pendidikan di Indonesia dengan menggunakan kecerdasan buatan sebagai alat analisis prediktif yang dapat membantu pendidik mengidentifikasi kebutuhan perbaikan, mengatasi tantangan, dan mengembangkan inovasi dan kreatif. strategi. adalah .
“Kami berharap Acer Edu Tech 2024 dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi, bertukar pengalaman dan menciptakan solusi inovatif yang akan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Rico Gunawan.
Terima kasih dari Acer Indonesia untuk pembicara Acer Edu Tech 2024. Foto: Dokumentasi Acer Indonesia
Pj Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Mohamad Ade Afriandi mengatakan perubahan pendidikan harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan meyakini bahwa penguasaan kecerdasan buatan merupakan salah satu kunci peningkatan kualitas dan efisiensi pendidikan.
“Kami berharap dengan hadirnya Acer Edu Tech 2024, para pendidik dan pemangku kepentingan mampu mendorong sekolah untuk meningkatkan proses pembelajaran menggunakan kecerdasan buatan dan analisis prediktif untuk memberikan perubahan positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan di Jawa Barat. Dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Direktur Disdik Jabar itu.
Acer Edu Tech Awards dan Acer Smart School Awards 2024 merupakan inisiatif yang diluncurkan Acer Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Yayasan pendidikan seperti Yayasan Badan Permusyawaratan Perguruan Tinggi Swasta (BMMPS), Majlis Pendidikan Katolik Nasional (MNPK), Dewan Pendidikan Kristen (MPK), Intel Indonesia, Microsoft Indonesia, Jelajah Ilmu dan berbagai situs lainnya.
Penilaian dilakukan oleh para ahli dan praktisi dunia pendidikan yang tergabung dalam juri ASSA 2024 yaitu Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. (Ketua Umum PGRI), Prof. Dr. Ir. Richards Ako Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. (Pendidik dan Spesialis Teknologi Informasi), Prof. Ir. Tian Belavati, M.Ed., Ph.D. (Guru Besar Universitas Terbuka Jakarta tahun 2009 hingga 2017).
Kemudian Dr. Ninik Kristen, M.P.D. (Evaluasi Guru dan Pengawas Sekolah Jawa Timur), Prof. Dr. Ir. Marsudi Vahu Kisworo, IPU (Rektor Universitas Pankasila), Ph.D. Eva Hendriantini, S.Kom., M.T. (Badan Pengurus APTIKOM), Ph.D. Muhammad Fauzi, S.Kom, M.Pd. (Sekretaris SLCC PB PGRI), Ph.D. Lydia Susanti. S.P., M.P. (Pembimbing Akademik) dan Francisca Maya S.P., M.B.A. (Kepala Pemasaran, Acer Indonesia).
Informasi dan video lebih lanjut mengenai Acer Edu Tech dapat dilihat di https://acerid.com/edutech dan YouTube Acer Indonesia.
Acer mengajak seluruh guru, sekolah, dan madrasah di Indonesia untuk berpartisipasi dalam Acer Smart Schools Awards 2024 (ASSA) dengan mendaftar di https://acerid.com/smartschool. (mar1/jpnn)
