saranginews.com – Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan pada Kamis (10/10).
Organisasi tersebut mengatakan dalam pernyataannya pada kesempatan Hari Anak Perempuan Internasional bahwa “lebih dari 370 juta anak perempuan dan perempuan yang hidup saat ini atau 1 dari 8 perempuan pernah mengalami kekerasan paksa atau seksual sebelum usia 18 tahun”.
Baca Juga: Bos Persib Minta Korban Pelecehan Petugas Lapor ke Polisi
Jika kekerasan seksual berbentuk “non-kontak”, seperti kekerasan online atau intimidasi verbal, jumlah anak perempuan dan perempuan yang terkena dampak di seluruh dunia mencapai 650 juta orang, atau satu hingga lima perempuan, kata pernyataan itu.
Jumlah korban tertinggi terjadi di Afrika Sub-Sahara, wilayah dimana 79 juta anak perempuan dan perempuan terkena dampaknya.
Baca Juga: Dekan Desvi Akui Dilecehkan Secara Seksual dari Kepala Pabrik Ternama Itu
Di Asia Timur dan Tenggara terdapat 75 juta korban, di Asia Tengah dan Selatan sekitar 73 juta orang.
Eropa dan Amerika Utara mencatat 68 juta korban, Amerika Latin dan Karibia dengan 45 juta, Afrika Utara dan Asia Barat dengan 29 juta, dan Oseania dengan 6 juta korban.
Baca selengkapnya: Aktivis pemuda di Kabupaten Pak Karum menyerukan polisi mengambil tindakan tegas terhadap guru yang diduga melakukan pelecehan seksual
Sementara itu, diperkirakan 240 hingga 310 juta anak laki-laki dan sekitar 1 dari 11 anak laki-laki telah menjadi korban pemaksaan atau pelecehan seksual saat masih anak-anak, kata UNICEF.
Jumlah tersebut meningkat menjadi 410 hingga 530 juta jika bentuk pelecehan “non-kontak” dipertimbangkan. (semut/dil/jpnn)
Baca artikel lainnya… Terbukti bersalah, Plt Kepala Dinas UMKM Muba ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.
