saranginews.com, MEDAN – PSPS Medan bertekad mencetak poin dalam dua laga tandang Liga 2024 pada Minggu (8/9) dan Sabtu (14/9/2024).
Pertama, Ayam Kinantan alias PSMS Medan akan menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (8/9). Lalu, Persikota Tangerang di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Sabtu (14/9).
BACA JUGA: Klasemen 12 Besar Liga 2: Persiraja Singkirkan Shahawa Padang, PSMS Medan Gagal Masuk Liga 1
Ia mengatakan, persiapan tim sudah berlangsung selama dua bulan sejak 1 Juli untuk menghadapi kompetisi tersebut, menghadapi laga pertama melawan PSKC Cimahi dan Persikota Tangerang.
“Kami sudah mempersiapkan latihan selama hampir dua bulan sejak 1 Juli untuk menghadapi Liga 2, apalagi besok laga pertama melawan PSKC Cimahi dan Persikota Tangerang. Kami juga memainkan empat laga uji coba di Malaysia dalam waktu 10 hari, dan ini membantu kami untuk melihat. kekuatan tim,” ujarnya di sela-sela peresmian dan jersey tim PSM Medan di Pos Bloc Medan, China.
BACA JUGA: 3 Kartu Merah PSMS Medan Vs Semen Padang, Cek Top 12 Klasemen Liga 2
Ia berharap pengalaman laga uji coba di Malaysia beberapa waktu lalu bisa dimanfaatkan pada laga melawan PSKC Cimahi dan Persikota.
“Kami berharap apa yang kami dapatkan di Malaysia bisa kita manfaatkan saat melawan Cimahi dan Persikota. Kita berharap semuanya berjalan baik, saya mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Sumut karena Medan memiliki sejarah yang tidak biasa,” imbuhnya.
BACA: PSMS Medan Suspend, PSBS Menang Besar, Cek 12 Besar Klasemen Liga 2
Nil pun memastikan tim PSM memperbanyak penggunaan tiga pemain asing dan menambah jumlah pemain lokal, termasuk mendatangkan kembali beberapa pemain asal Medan yang mempunyai pekerjaan di luar daerah.
“Kami sudah menyiapkan tiga pemain asing dan peluang untuk pemain Medan sudah kami perbesar.
Sebagai persiapan terakhir, PSMS akan bertandang ke Bandung pada Jumat (6/9) pagi dengan membawa 22 pemain untuk menghadapi laga tandang.
“Besok pagi kami berangkat ke Bandung dengan membawa 22 pemain. Dua laga tandang ini harus kami hadapi dan berharap, dan kami akan mengerahkan seluruh tenaga,” pungkas Nil.
Sementara itu, Pelatih PSMS Medan, Edy Rahmayadi mengungkapkan, tim PSM Medan sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan latihan tim dan hasil pencarian bakat kedua.
“Kami mempersiapkan tim dengan baik bersama pelatih kami. Pemilihan pemain termasuk dari luar negeri karena untuk mencari bakat, kita berharap PSMS bisa kembali ke Liga 1,” kata Edy.
Ia juga bercerita tentang pengembangan stadion yang sedang dibangun di Desa Sena yang memiliki luas 300 hektare.
“Stadionnya dibangun di Desa Sena seluas 300 hektar. Ini upaya terbesar kami, namun sayangnya komitmen pihak terkait sejauh ini kurang baik, bahkan untuk PON pun stadion belum bisa digunakan,” ujarnya.
Edy berharap stadion yang digunakan tim putri PON di Pancing bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya setelah dilakukan peninjauan oleh PSSI.
Ia pun menegaskan, saat ini PSMS sudah memiliki pemain dan pelatih berkualitas tinggi yang diharapkan dapat mendorong tim tersebut meraih kesuksesan.
“Sekarang kita sudah mempunyai pemain dan pelatih dengan kualitas terbaik, berkarakter dan semangat serta semangat, kami yakin bisa berjuang membawa PSMS masuk ke Liga 1. Pertama-tama, naiki tangga, dan juarai Liga 1. Harapan kami.” bahwa pemain sepak bola yang berkualitas akan terlahir kembali seperti dulu di Sumut,” ujarnya. (antara/jpnn)
