saranginews.com, HAMBALANG – Politisi Golkar Nusron Wahid mengatakan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menekankan kehati-hatian penggunaan RUU Pajak dan Belanja Negara (APBN) dalam komentarnya kepada sejumlah perwakilan kementerian.
Nusron menjadi salah satu tokoh yang hadir dalam diskusi Prabowo dengan perwakilan menteri di kediaman Ketua Umum Gerindra, Hambalang, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (16/10).
BACA Juga: Disebutkan Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
“Harus membantu menghemat pengeluaran APBN,” kata mantan Kepala BNP2TKI itu saat ditemui Habalang, Rabu.
Nusron melanjutkan, Prabowo dengan bimbingannya telah memperkuat sisi antikorupsi dan meminta penggunaan APBN tidak boleh disia-siakan.
BACA LEBIH LANJUT: Pesan Rahasia Megawati yang disampaikan Pramono kepada Prabowo
“APBN jangan sampai habis. Jaga terus milik negara,” lanjutnya tentang prinsip Daerah Pemilihan II Jawa Tengah.
Nusron mengatakan, Prabowo dalam perintahnya juga meminta Menteri memastikan seluruh aset negara tidak diambil alih oleh luar negeri.
BACA LEBIH LANJUT: Wajib Pajak Wanita Pertama Rilis Video Porno
“Hutan, daratan, lautan tidak boleh diambil asing, sebaiknya diambil oleh orang yang tidak peduli,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, hanya Prabowo yang memberikan arahan kepada perwakilan menteri pada Rabu ini dengan membahas isu kebijakan terkait pembangunan sosial.
“Diberikan Pak Prabowo dan membicarakan hal-hal yang sangat penting,” kata Ketua Umum ProJo, Rabu.
Budi mengatakan pembahasan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan membahas isu lain seperti geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi.
Jadi yang penting tim serius dan bekerja keras untuk rakyat, kata pria yang akrab disapa Muni itu. (ast/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
BACA ARTIKEL LAGI… Siswa yang Kecewa Jadi Korban Pelecehan Seksual
