Menjelang Penutupan Pendaftaran PPPK 2024, Website SSCASN Susah Diakses Honorer

saranginews.com – JAKARTA – Dengan ditutupnya pendaftaran PPPK tahun 2024, situs SCASSN BKN sulit ditemukan oleh para pejabat. 

Banyak pegawai pemerintah yang kebingungan karena tidak bisa melengkapi dokumen persyaratan pendaftaran PPPK 2024.

BACA JUGA: Ini Jumlah Calon PPPK 2024 Hingga Senin Sore, Kebanyakan Bukan Guru Honorer

“Akhir tahun 2024 untuk mendaftar PPPK, website SCASN BKN mengalami error. Sangat disayangkan teman-teman yang terhormat tidak bisa mengatasinya,” kata Nur Baitih, pengurus Forum Kehormatan K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia. . jPNN, Selasa (15/10). 

Terungkap, kesulitan mengakses situs BKN hanya terjadi sejak pagi tadi hingga pukul 14.45 WIB.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024, Honor Lagi Masalah, BKN Bicara Denda Berat

Faktanya, seringkali baik-baik saja. 

Ibu Nur alias Nur Baitih mengungkapkan, kegagalan jaringan juga dirasakan oleh para PNS di daerah. 

BACA JUGA: Top 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Ada Kabar Gembira di Struktur PPPK, BKN Beri Penjelasan

Ada yang harus memasukkan satu sertifikat saja (suket), tapi tidak bisa.

Begitu pula ada yang berencana melanjutkan hari ini, namun tidak bisa. 

“Saya hanya bantu satu orang inputnya, sampai satu jam tidak selesai. Luar biasa, pas mau ditutup, malah websitenya error, padahal tinggal masukkan soketnya saja,” dia katanya. katanya. 

Ibu Nur berharap BKN segera menyikapi permasalahan tersebut agar tidak merugikan calon, khususnya PNS yang akan dipecat jika tidak mencalonkan diri. 

“Rekan-rekan yang terhormat sudah siap untuk melanjutkan namun tertunda karena kesalahan jaringan. Mereka baru melanjutkan sekarang karena baru menerima surat penunjukan dari otoritas departemen,” ujarnya. 

Ibu Nur berharap panitia seleksi calon pegawai negeri sipil (Panselnas CASN) segera menyelesaikan masalah tersebut.

Jangan sampai permasalahan ini terus terulang hingga pendaftaran PPPK ditutup tahun 2024.

“Harusnya ada upah bagi pekerja yang layak. Seharian penuh dan saya tidak bisa mulai lagi,” pungkas ibu Nur. (semua/jpnn) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *