saranginews.com, PAPUA – Wakil Direktur Departemen Pembangunan Papua Maroli J Indarto mengumumkan telah dibentuk tim untuk membangun telekomunikasi berkelanjutan di Papua.
Menurut Maroli, Cendrawasih penting untuk mendorong masyarakat Papua menjadi anggota dunia, bukan menjadi objek pembangunan yang pesat.
BACA JUGA: Menkominfo tawarkan 9 trik ini, ajak masyarakat lawan perjudian
Dikatakannya, “Kami ingin membangun komunikasi yang lebih baik di masyarakat, sehingga tidak terlihat seperti diam saja, tapi menyambut dan membangun kesadaran. Dalam setiap proses pembangunan pasti ada permasalahan dan kami tidak ingin masyarakat Papua melihat permasalahan dari sisi positifnya. Oleh karena itu, tim komunikasi mencoba mencari tahu dulu apa permasalahannya, jelas Marroli.
Berdasarkan keterangan Direktur Informasi dan Komunikasi, Kebijakan, Hukum dan Keamanan Kominfo, kejadian tersebut dinilai merupakan kejadian besar atau kejadian yang mengancam atau berpotensi mengganggu kenormalan wilayah Papua. .
Baca Juga: Keren, SIG berhasil meraih 16 penghargaan dari Kementerian ESDM
. keamanan di wilayah Papua, “Wilayah Papua Hal-hal atau hal-hal yang mengancam aktivitas masyarakat. Marroli menjelaskan: “Jadi tidak semua permasalahan dianggap sebagai masalah, kita harus terus berbicara bahasa tersebut di masyarakat Papua.”
Pemadaman teknologi informasi merupakan permasalahan dalam komunikasi publik di Papua. Tingkat komunikasi dan literasi tidak mudah untuk diatasi.
Baca juga: Sensasi Judi Itu Bohong, Kata Kementerian Komunikasi dan Informatika
Masalah komunikasi muncul karena informasi yang diterima salah atau tidak tepat.
Oleh karena itu, masyarakat Papua berhak untuk dilindungi, hidup damai, dan mendapatkan informasi akurat tentang lingkungan hidup.
Kelompok Komunikasi Publik Percepatan Pembangunan Papua merupakan upaya mewujudkan keamanan dalam mendukung pembangunan Papua yang pesat.
“Kami ingin menciptakan ruang komunikasi yang lebih baik bagi masyarakat Papua. “Pemerintah harus melindungi masyarakat Papua di bidang komunikasi dan menciptakan keamanan agar pembangunan Papua dapat tercapai,” kata Maroli.
Kementerian Komunikasi dan Media telah membentuk tim komunikasi publik untuk percepatan pembangunan di Papua yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kominfo.
Anggotanya terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga terkait (chi/jpnn).
