Modus Oknum Pimpinan Panti Asuhan di Tangerang saat Cabuli Anak Asuh Dean Desvi

saranginews.com, JAKARTA – Pesinetron Dan Deswey membeberkan cara pengurus dan pengurus Yayasan Panti Asuhan Dar es Salaam En Noor di Tangerang saat menganiaya anak.

Dean Desvey mengatakan, anak-anak yang diasuhnya mengaku menjadi korban pelecehan sejak usia dini.

Baca juga: Pria Paruh Baya Aniaya Anak di Musa Rawas, Korban Hantu.

Caranya adalah dengan menarik perhatian dengan mengoleskan losion pengusir nyamuk pada tubuh korban.

Ceritanya dia olesi dengan Souffel (lotion nyamuk, Red). Diusapnya mulai dari kaki, paha, dan kemaluan,” kata Dan Deswe saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).

Baca Juga: Soekarno Dinyatakan Tak Bersalah Makar, MPR Cabut Ketetapan MPRS Nomor XXXIII

Dean Desvey menjelaskan bahwa banyak anak asuhnya, yang masih kecil dan memahami pelecehan tersebut, mencoba untuk pergi.

Namun anak berusia lima tahun itu tidak memahami perbuatan jahat tersebut, ia sudah lama menjadi korbannya.

Baca Juga: Pasal 2 Bandung Aniaya Anak di Bawah Umur, Caranya Bikin Garing-garuk Kepala. 

“Kalau ada yang mengira dia dipukuli, padahal umurnya masih lima tahun, ya, dia tidak tahu,” ujarnya. 

Dean Desvey mengaku sempat skeptis saat mengalokasikan kamar untuk anak asuh di panti asuhan.

Menurut Desavi, anak-anak yang dibesarkan dengan paras menarik dipelihara di kamar yang bagus.

Selain itu, anak-anak ditempatkan di kamar berkualitas rendah dengan penampilan yang tidak menyenangkan.

“Jadi, mereka disimpan di ruangan transparan, dan yang mengira mereka punya aura Barat, disimpan di ruangan jelek,” ujarnya.

Desvi mengatakan, masyarakat mengiming-imingi korbannya dengan berbagai hadiah agar kejadian serupa terulang kembali.

Beberapa korban anak-anak diberi uang dan bahkan ponsel pintar agar tetap diam.

“Penjahat sangat cerdas. Ada yang diiming-imingi, dijual, dibarter, ada pula yang diberikan benda, bahan, dan lain-lain,” kata Desavi. (mcr31/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *