saranginews.com – MOSKOW – 37 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam serangan mendadak menggunakan ledakan massal terhadap anggota Hizbullah di Lebanon.
The New York Times (NYT) mengutip tiga pejabat intelijen yang mengungkapkan bahwa Israel mendirikan perusahaan depan untuk memproduksi pager peledak, yang kemudian dikirim ke Lebanon.
BACA JUGA: Ribuan Anak Buah Korban Ledakan Pager, Komandan Hizbullah Ucapkan Selamat Atas Kasus Ini
Menurut sumber resmi, produsen pager BAC Consulting Kft. Meskipun produk tersebut sebenarnya diproduksi oleh perusahaan milik pemerintah Israel, perusahaan tersebut berbasis di Hongaria yang telah dikontrak untuk memproduksi perangkat tersebut atas nama perusahaan Taiwan, Gold Apollo.
Selain itu, setidaknya ada dua perusahaan palsu lainnya yang dibentuk untuk menyembunyikan identitas sebenarnya dari pembuat perangkat tersebut, kata pejabat intelijen Israel.
BACA JUGA: Malu dengan Pager Blast, Hizbullah Akui Kehebatan Israel
Pada saat yang sama, BAC Consulting Kft. Menurut surat kabar tersebut, perusahaan tersebut juga memiliki pelanggan lain yang telah memesan produksi pager yang tidak menggunakan bahan peledak.
Pager yang bersifat eksplosif mulai dikirim ke Lebanon pada musim panas 2022, tetapi penggunaannya kemudian meningkat setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengutuk penggunaan telepon seluler karena alasan keamanan.
BACA JUGA: Hizbullah konfirmasi Israel berada di balik serangan pager mematikan di Lebanon
Surat kabar Lebanon Al Manar sebelumnya memberitakan bahwa peralatan komunikasi yang meledak di berbagai wilayah Lebanon pada Rabu, 18 September, dibeli kurang lebih 5 bulan lalu, sekitar waktu yang sama dengan ledakan pager sehari sebelumnya.
“Hizbullah membeli perangkat komunikasi tersebut lima bulan lalu, sekitar waktu yang sama dengan pager tersebut,” lapor surat kabar tersebut. (antara/jpnn)
