saranginews.com – YouTube memperluas pasar paket Premium Lite barunya di tiga negara, yakni Australia, Jerman, dan Thailand.
Melalui juru bicara YouTube Jessica Gibby diketahui tes tersebut akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan di tiga negara tersebut.
BACA LEBIH LANJUT: YouTube membuat perubahan besar pada berbagai video
Dari ketiganya, Australia menjadi negara pertama yang menguji fitur Premium Lite.
Penyanyi dan penulis lagu Kangaroo Country Jonah Manzano telah mengonfirmasi keberadaan YouTube Premium Lite di Australia.
BACA JUGA: Asyik, YouTube berkembang dalam jangka pendek, pembuat konten senang
Melalui Threads, ia membagikan gambaran keberadaan paket berlangganan YouTube Premium Lite.
Paket tersebut diketahui dibanderol dengan harga 8,99 dollar Australia (Rp 93 ribu) jika dipesan melalui website.
BACA LEBIH LANJUT: Kolaborasi dengan Shopee, program Afiliasi Belanja YouTube resmi diluncurkan di Indonesia
Harga ini setengah lebih murah dari biaya pendaftaran biasanya 16,99 dolar Australia (176 ribu rubel).
Saat ini terdapat beberapa perbedaan dalam paket langganan YouTube di iOS.
Harga versi Essential Lite 11,99 dollar Australia (124 ribu rubel) dan harga versi Essential 22,99 dollar Australia (238 ribu rubel).
Perbedaan utama antara kedua paket ini adalah ketersediaan iklan terbatas pada beberapa video game yang memenuhi syarat.
Layanan premium memastikan iklan dan video tidak diputar.
Namun, versi Premium Lite mendapat beberapa iklan, seperti musik dan video Shorts.
Dalam hal ini, hasil yang dicari pengguna langsung melalui kolom pencarian dijamin tidak ada iklan yang mengganggu pandangan pengguna.
Kampanye Manzano, yang juga dikenal sebagai YouTube Premium Lite di negaranya, tidak menawarkan akses ke aplikasi YouTube Music, kemampuan mengunduh dan memutar video tanpa koneksi internet, dan mendengarkan audio video saat layar mati. . (negara/jpnn)
BACA LEBIH LANJUT… Kisah YouTube baru memungkinkan akun orang tua terhubung dengan anak-anak mereka