saranginews.com, JAKARTA – Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. Sejumlah instruksi penting disampaikan pada acara pembukaan kuliah mahasiswa baru UMB tahun ajaran 2024 – 2025 di kampus Meruya, Batavia Barat pada Sabtu (7/9).
Menurutnya, di era digital yang semakin terintegrasi, kolaborasi tidak hanya menjadi kunci sukses di dunia profesional, namun juga menjadi aspek penting dalam perkuliahan.
Baca juga: Tim Peneliti UMB Terima Dana Hibah dari Kemendikbud Tahun 2024
Ia percaya pada perjalanan akademis, pada kemampuan bekerjasama, berbagi ilmu, membangun kekuatan kolektif, memperkuat karakter pribadi dan menopang perjuangan dan upaya untuk memperoleh gelar akademik dan kesuksesan masa depan.
“Perjalanan akademis ini mungkin tidak mudah, namun jika kita bertekad dengan sungguh-sungguh maka kita akan meraih kesuksesan. Setiap langkah yang kita ambil akan semakin mendekatkan kita pada gelar pertama dan impian besar yang akan kita wujudkan,” ujar Rektor UMB, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng dalam keterangan resminya.
Baca juga: Prodi Desain Produk UMB Kembangkan Kreatifitas Mahasiswa
Guru besar peneliti robot humanoid ini menyatakan, pendidikan tinggi di Universitas Mercu Buana tercapai karena memerlukan tugas yang berat.
Tugas ini tidak hanya mencakup kehadiran di kelas dan prestasi akademik, tetapi juga keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan, pengembangan keterampilan dan kemampuan bekerja sama dengan teman sekelas.
Dan baca: Akbar Rais dan Umbo Gilbert Akan Tampil di Drift Kings Asia 2024
“Tekad yang kuat dan semangat yang gigih adalah kunci sukses dalam perjalanan apa pun untuk mencapai tujuan besar.” “Kami yakin kalian akan mampu melewati berbagai kendala dalam perjalanan menuju wisuda karena kalian adalah para jomblo,” jelasnya.
Andy Adriancia menambahkan, “Pejuang Alumni” merupakan simbol mahasiswa yang menunjukkan tekad, semangat dan usaha dalam studi yang lebih tinggi.
Ada orang yang tidak hanya fokus pada tujuan akademis, tetapi juga menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam perjalanannya dengan penuh semangat.
“Sebagai pejuang tunggal, berusahalah untuk mengasah kemampuan, membangun karakter yang lebih baik dan bersiap untuk berkontribusi kepada masyarakat, membekali diri untuk masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut UMB mengumumkan bahwa mereka memiliki sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara diantaranya; Somalia, Filipina, Timor Leste, Aljazair, Suriah dan Pakistan adalah anggota tatanan internasional.
Selain itu, UMB juga menerima pertukaran mahasiswa dari Rusia, Turki, dan Madagaskar.
Acara pembukaan juga diisi dengan sambutan dari Ketua LLDIKTI III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Si. yang disampaikan dalam format video. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Yayasan Manara Bhakti dan pejabat gedung UMB lainnya.
(ayah/jpnn)
