saranginews.com, JAKARTA – BATUK bisa menyerang siapa saja. Batuk tidak hanya membuat Anda lelah, tapi juga mengganggu aktivitas Anda.
Batuk kronis bisa lebih dari sekedar gangguan. Hal ini dapat mengganggu tidur, menyebabkan ketidaknyamanan, mengganggu pekerjaan dan interaksi sosial, dan bahkan menandakan adanya penyakit yang mendasarinya.
BACA JUGA: Ini Jenis-Jenis Batuk yang Ada yang Disertai Demam dan Nyeri Dada.
Kabar baiknya, ada banyak pengobatan alami yang bisa membantu meredakan batuk terus-menerus.
Berikut cara alami menghentikan batuk secara alami dari Gleneagles.com.sg.
BACA JUGA: Hilangkan kutu dengan tiga cara alami: 1. Minum banyak air
Tetap terhidrasi adalah garis pertahanan pertama melawan batuk.
Saat Anda dehidrasi, tubuh Anda memproduksi lebih sedikit air liur dan lendir, sehingga membuat tenggorokan Anda kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
BACA JUGA: Kenali jenis-jenis batuk agar terhindar dari pengobatan yang tidak tepat
Hal ini dapat menyebabkan batuk terus-menerus. Minum banyak air membantu mengencerkan lendir di tenggorokan, meredakan batuk, dan membersihkan saluran pernapasan.2. Minumlah sesendok madu
Madu merupakan obat yang sudah lama dikenal dapat meredakan batuk.
Sifat antibakteri dan antimikrobanya dapat membantu mengobati infeksi.
Sedangkan kekentalannya mampu melapisi dan meredakan tenggorokan yang teriritasi.
Pertimbangkan untuk meminum satu sendok makan madu sebelum tidur untuk mengurangi batuk di malam hari.
Catatan: Jangan sekali-kali memberikan madu kepada anak di bawah 1 tahun karena berisiko terkena botulisme.3. Minum teh herbal
Beberapa teh herbal, seperti timi, kamomil, pepermin, dan licorice, mungkin bermanfaat dalam mengobati batuk.
Teh ini terkenal dengan khasiatnya yang menenangkan dan dapat membantu mengurangi refleks batuk.
Panasnya teh juga dapat merangsang produksi air liur sehingga mengurangi kekeringan dan iritasi tenggorokan.
Misalnya, thyme telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit pernafasan.
Senyawa yang terkandung dalam thyme mengendurkan otot tenggorokan sehingga menyebabkan batuk dan meredakan peradangan.4. Bilas dengan air garam
Berkumur dengan air garam hangat merupakan cara alami untuk meredakan sakit atau gatal pada tenggorokan yang sering menyertai batuk.
Air garam membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri, sehingga memberikan bantuan sementara.
Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam 1 gelas air hangat, kumur larutan tersebut selama beberapa detik, lalu keluarkan.5. Makanlah sepotong nanas
Bromelain, enzim yang terdapat pada nanas, dapat membantu menekan batuk dan mengencerkan lendir.
Yang terbaik adalah makan sepotong nanas atau minum jus nanas alami.
Namun, suplemen bromelain juga tersedia jika Anda lebih menyukai bentuk yang lebih pekat. Kurangi peradangan dengan jahe
Jahe merupakan antiinflamasi dan antioksidan alami yang membantu meredakan batuk.
Hal ini dapat mengurangi peradangan pada saluran napas dan bahkan membantu menekan refleks batuk.
Untuk meredakan batuk, cobalah minum teh jahe segar beberapa kali sehari. Minum kunyit hangat
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antivirus.
Minuman hangat dengan kunyit dapat membantu melegakan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan meredakan batuk. Tambahkan probiotik ke dalam makanan Anda
Meski probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, namun dapat menyeimbangkan flora pencernaan, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah batuk akibat pilek atau flu.
Probiotik dapat ditemukan pada makanan fermentasi seperti yogurt, asinan kubis, kimchi, atau dikonsumsi sebagai suplemen.9. Hindari paparan terhadap bahan iritan
Iritasi lingkungan seperti asap, debu, atau bau yang menyengat dapat memperburuk batuk.
Menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari paparan bahan iritan dapat membantu Anda mengatasi batuk.10. Pertahankan jadwal tidur yang teratur
Terakhir, berikan waktu yang cukup bagi tubuh Anda untuk pulih. Tidur dan istirahat sangat penting saat Anda batuk karena memberikan waktu yang dibutuhkan tubuh untuk pulih.
Usahakan untuk menjaga jadwal tidur yang teratur dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
Jika batuk Anda berlangsung lebih dari seminggu, parah, atau disertai gejala peringatan lainnya seperti demam, penurunan berat badan, atau kesulitan bernapas, segera temui dokter. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Ingin Nafas Tetap Segar Saat Puasa, 4 Cara Alami Ini Akan Membantu Anda
