Melihat Keindahan Kebun Teh Pangalengan dari Atas Bianglala Raksasa, Konon Tertinggi se-Asia

saranginews.com, BANDUNG – Kabupaten Bandung kini memiliki destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan.

NIMO Highland, tempat wisata alam yang terletak di Pangalengan, kini menawarkan roda besar atau roda raksasa.

BACA JUGA: Surveyor Indonesia menanam kembali tanaman kopi di Pangalengan

Giant Ferris Wheel atau NIMO Eye diklaim sebagai yang tertinggi di Asia karena berada di atas 1.400 meter di atas permukaan laut.

Pengunjung yang menaiki kincir air ini bisa menyaksikan indahnya hamparan kebun teh dari ketinggian.

BACA JUGA: Pusdiklat Nasional Atletik di Pangalengan diharapkan bisa melahirkan penerus Zohri

Opik Hermansyah salah satu staf NIMO Eye mengatakan wahana bianglala raksasa menjadi destinasi favorit pengunjung yang datang ke NIMO Highlands.

Terdiri dari 48 kabin, pengunjung dapat memilih tiga tipe kabin yang disediakan yaitu reguler, VIP, dan keluarga.

BACA JUGA: Mantan Caleg Perempuan Sebarkan Video Porno

Setiap jenis kabin hanya dibedakan berdasarkan jenis tempat duduknya dan juga fasilitas selama berkendara.

Durasinya satu kali. Kalau ke VIP dua kali, dapat private kabin dan minuman gratis,” kata Opik saat ditemui JPNN di lokasi, Minggu (13/10). ).

Opik mengatakan, satu kali putaran bianglala memakan waktu sekitar satu menit. Selama perjalanan, pengunjung bisa mengabadikan pemandangan alam Bandung Selatan yang indah dan menenangkan.

Banyak juga pengunjung yang menggunakan kendaraan ini untuk melihat matahari terbenam atau terbit karena posisinya yang sangat strategis.

“Alasan adanya NIMO Eye adalah agar wisatawan tidak bosan dengan hal yang itu-itu saja. Jadi semakin banyak pengendara baru, karena setiap tahun kami ingin memiliki beberapa wahana lagi. Kalian bisa melihat pemandangan yang bagus. teh. perkebunan, saat matahari terbenam dan matahari terbit juga,” jelasnya.

Menurut dia, lebih dari 500 pengunjung bisa menaiki bianglala ini pada akhir pekan dan 300 orang pada hari biasa.

Ia juga menjamin keselamatan dan keamanan pengunjung saat menaiki bianglala. Pasalnya kendaraan yang diresmikan tiga bulan lalu ini sudah memiliki sertifikasi keselamatan dan juga rekor MURI.

“Di dalam (kabin) juga ada monitor HT. Jadi kalau ada apa-apa bisa menghubungi kami,” imbuhnya.

Untuk bisa menaiki kabin raksasa bianglala ini, pengunjung dibanderol dengan harga Rp 40 ribu (weekday) dan Rp 50 ribu (weekend) untuk tipe reguler. Sedangkan tipe VIP dibanderol Rp 115 ribu (week) dan Rp 185 ribu (weekend). (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Mahasiswa Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *