saranginews.com, WASHINGTON DC – Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kisida mengadakan pembicaraan pada Sabtu (21 September) untuk memperkuat hubungan bilateral dan mengatasi tantangan keamanan regional, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Pertemuan tersebut berlangsung menjelang KTT Dialog Keamanan Segi Empat (Quadrilateral), yang juga melibatkan Australia dan India, dan mencakup berbagai masalah keamanan, ekonomi, dan diplomatik.
BACA JUGA: Kebrutalan Jepang Berlanjut, Kapan Indonesia Bertemu?
“Presiden menekankan bahwa aliansi AS-Jepang adalah landasan perdamaian dan kemakmuran di kawasan,” kata Gedung Putih, mencatat kemajuan dalam kerja sama sejak kunjungan Kisida sebelumnya ke Washington pada April 2024.
Kedua pemimpin dilaporkan menyambut baik perubahan kemitraan trilateral antara Australia, Inggris, dan AS (AUKUS) yang bertujuan menjaga stabilitas di Selat Taiwan, yang merupakan pusat ketegangan antara Beijing dan Taipei.
BACA JUGA: Bertemu Walikota Kazuo Kishida di Hokota, Sekretaris Kementerian Tenaga Kerja Bahas Peluang Kerja di Hokota, Jepang
Menurut pernyataan tersebut, Biden dan Kisida membahas pendekatan diplomatik masing-masing negara terhadap Tiongkok, serta menyatakan keprihatinan mengenai aktivitas negara tersebut di Laut Cina Selatan.
Juga dibahas strategi untuk mengembangkan dan melindungi teknologi penting seperti kecerdasan buatan dan semikonduktor, serta memerangi tekanan ekonomi, kata Gedung Putih.
BACA JUGA: Aktivitas Geng Indonesia di Jepang Jadi Sorotan, KBRI Tokyo: Jangan Rusak Nama Baik Bangsa
“Kedua pemimpin mendukung upaya berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan aliansi AS-Jepang ke tingkat yang lebih tinggi,” kata pernyataan itu, seraya mencatat bahwa kerja sama antara kedua negara terus berlanjut. (semut/bahasa/jpnn)