saranginews.com, JAKARTA – Beberapa waktu terakhir, dunia aset kripto dihebohkan dengan peretasan Indodax.
Angga Andinata, seorang influencer mengungkapkan, telah terjadi insiden peretasan di beberapa bursa lainnya.
Baca Juga: INDODAX Kembali Mendominasi Pasar Cryptocurrency Indonesia Setelah Insiden
Dia mencatat bahwa Binance, Hotbit, dan CoinX, di antara pasar kripto lainnya, juga terpengaruh oleh peretasan tersebut.
Indodax mampu memulihkan sistem dalam waktu 80 jam. Ini adalah kabar baik. Karena berbeda dengan bursa lainnya. “Bahkan ada bursa yang tertutup dan tidak bisa menangani hal ini,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Kebijakan OJK, Upbit Indonesia Perkuat Keamanan Transaksi Kripto Lewat Aturan Perjalanan
Katanya itu kejadian yang memang harus terjadi, tapi tergantung bagaimana bursa bisa mengatasinya.
Menurutnya, peretas menyerang Indodex karena peretas menargetkan bursa mata uang kripto yang lebih besar.
Baca Juga: PINTU Dorong Edukasi Kripto dan Transformasi Digital untuk UKM
“Ini benar-benar kejadian yang viral. Tapi bukankah viral di bursa lain? Apalagi sudah menyebar ke bursa lain juga. Saya sebenarnya rugi banyak kalau bursa mata uang kripto diretas,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Indodax merupakan langkah yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kepercayaan anggota. Sebab pasca kejadian tersebut, volume transaksi Indodex meningkat menjadi 547 miliar Rial.
Angga mengapresiasi tindakan yang dilakukan tim Indodax. Ia pun berharap bursa lain bisa meniru langkah tersebut.
Dia juga menyarankan para pedagang kripto untuk menerapkan keamanan mereka karena peluang ini bisa terjadi di mana saja.
Sementara itu, CEO Indodex Oscar Darmohan mengaku tak menyangka kejadian tersebut bisa cepat selesai.
Oscar mengungkapkan, Indodax bekerja sama dengan 6 auditor forensik, tidak murah.
Dia menjelaskan: Kami membayar auditor maksimal 2 miliar Rial per tim.
Menurut dia, dalam 24 jam pertama penanganan masalah tersebut, tim memetakan pola serangan para peretas. Diakuinya, serangan ini dilakukan oleh Korea Utara.
Menurut Oscar, ke depannya Indodax akan mengembangkan sistem keamanan zero-hole agar jual beli aset kripto seperti Bitcoin dan aset lainnya menjadi lebih aman (chi/jpnn).