saranginews.com, JAKARTA – Pameran Internasional 2024 yang diselenggarakan ICAN Education berhasil menarik perhatian siswa SMA dan sederajat. Rata-rata mereka ingin mendapatkan informasi tentang universitas di luar negeri yang cocok untuk melanjutkan pendidikan.
Ada puluhan perwakilan universitas ternama luar negeri yang meramaikan pameran pendidikan terbesar ini.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Detail Formasinya Belum Selesai, Ini Detailnya
Pameran tersebut digelar selama dua hari mulai Sabtu (4/5) di Le Meridien Jakarta. Berikutnya hari kedua tanggal 5 Mei di Harris Hotel Kelapa Gading.
School Relations and Communication Faisal Ramadhan mengatakan, hari ini ada 41 perguruan tinggi yang ikut serta. Mereka berasal dari sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Swiss, Inggris, Australia, China, Indonesia dan negara lainnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Penting! Informasi pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, jadwalnya juga sudah keluar
Menurut Faisal Ramadhan, penting bagi calon mahasiswa untuk mengikuti pameran ini, karena pilihan pendidikan di luar negeri tidak bisa sembarangan.
“Pameran pendidikan ini merupakan salah satu acara penting bagi calon mahasiswa yang sedang mempersiapkan studi ke luar negeri,” kata Faisal di Jakarta, Sabtu (4/5).
BACA JUGA: Hardiknas 2024: Pertamina berangkat ke kampus siap launching di 15 kampus, catat waktunya!
Dijelaskannya, tujuan dilaksanakannya International Expo 2024 ini adalah untuk memberikan kemudahan dan pendampingan kepada siswa tingkat menengah atas yang mempunyai rencana studi ke luar negeri.
Padahal, kata Faisal, banyak pelajar Indonesia yang berminat belajar ke luar negeri. Namun, informasi yang mereka perlukan sangat minim.
Inilah sebabnya ICAN Education menawarkan bantuan mentoring. Bagi yang sudah menentukan pilihan universitasnya, bisa langsung membayar biaya pendaftaran atau biaya pendaftaran awal tergantung nilai nominal kampus masing-masing.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan mengikuti pameran ini calon mahasiswa tidak perlu mengunjungi setiap tempat untuk mendapatkan informasi. Sebab, mereka bisa mendapatkan informasi mengenai perkuliahan terbaik dari puluhan tempat yang bisa dibilang praktis.
“Semuanya kita fasilitasi, informasi, akomodasi, beasiswa. Teman-teman LPDP juga bisa kita bantu. Jadi tidak hanya swadana,” ucapnya.
Adapun pameran hari ini dipadati 750 pengunjung. Direncanakan akan ada 1000 pengunjung dalam pameran ini.
ICAN Education sejak tahun 2011 terus membantu mahasiswa menemukan tujuan kampus di luar negeri. Pada tahun 2024, setidaknya ICAN Education telah membantu lebih dari 4.000 pelajar Indonesia memasuki kampus di lebih dari 200 universitas di 20 negara.
Kenneth Nathaniel, siswa kelas 10 SMA Bunda Mulia yang ditemui di lokasi pameran mengaku ingin bersekolah di luar negeri. Ia sudah mempunyai cita-cita memilih kampus di Jepang atau China.
Pameran ini sangat membantu Kenneth mencari informasi mengenai persyaratan masuk universitas di Tiongkok.
“Rencananya memilih kuliah di Jepang atau China, karena budayanya sudah tidak asing lagi bagi saya,” ujarnya.
Ia berencana mengambil program intelijen IT. Awalnya, cita-citanya adalah menjadi seorang dokter.
Belakangan mimpinya berubah menjadi seorang cybernetician. Kenneth yakin dengan mengarungi program studi ini akan memudahkannya dalam mencari pekerjaan.
“Saya ingat pesan orang tua saya. Jangan buang-buang uang. Kalau kuliah, carilah lapangan kerja yang luas, dan saya pilih keamanan siber,” tutupnya. (esy/jpnn)