saranginews.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Ikatan Cendekiawan Katolik Indonesia (ISKA) akan menyelenggarakan kuliah umum bertemakan “Refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79:” . Menjaga komitmen nasional pada Senin, 26 Agustus 2024.
Acara yang akan diselenggarakan di Universitas Tarumanagara Jakarta ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, akademisi, mahasiswa dan masyarakat umum.
Baca Juga: Ketua Patria Minta Jokowi dan Prabowo Jaga Stabilitas Politik Negara
Jumat ini (23/7/2007) kata Ketua Komisi Kuliah Umum ISKA Frederickus Lusti Tulis dalam siaran persnya.
Menurut Fredija Tulias alias Fredericus Tulias, para pimpinan program studi masing-masing Universitas Tarumanagara juga akan turut serta dalam acara tersebut.
Baca Juga: Dalam Catatan Awal Tahun, PP Dukung Aktivis Peserta Pemilu ISKA 2024
Siswa akan berkontribusi dalam perdebatan dengan memberikan perspektif tentang nasionalisme dan komitmen nasional yang relevan dengan keadaan saat ini.
Menurut Freddy Tulisa, kuliah umum ini akan menghadirkan beberapa keynote speaker yang akan berbagi pandangannya mengenai pentingnya menjaga dan mempertahankan komitmen nasional dalam menghadapi tantangan global dan dinamika sosial politik saat ini.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. Bambang Soesatyo, Rektor Universitas Tarumanagar Prof. Dr. adalah Augustinus Purna Erawan, Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Departemen Politik dan Perubahan Sosial Dominic Niki Fahrizal dan Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yosgiantoro.
Secara terpisah, Direktur Jenderal ISKA Dr. Luky A Yusgiantoro mengatakan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat khususnya generasi muda akan pentingnya semangat kebangsaan yang diperjuangkan para founding fathers bangsa.
“Kemerdekaan bukan sekedar perayaan, tapi juga menjadi inspirasi untuk merefleksikan apa yang telah kita capai sebagai bangsa dan bagaimana kita dapat menjaga komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi tantangan masa depan,” kata Lucky Usgiantoro.
Acara ini akan menampilkan sesi tanya jawab dan diskusi yang akan memperkaya wawasan peserta dan memperdalam pemahaman terhadap isu-isu nasional terkini.
ISKA berharap melalui kuliah umum ini para peserta semakin memahami perannya dalam menjaga komitmen nasional yang kuat demi kemajuan Indonesia.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
FYI: Ikatan Cendekiawan Katolik Indonesia (ISKA) merupakan organisasi yang mempertemukan para cendekiawan Katolik se-Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (jum/jpnn).
