saranginews.com, JAKARTA – Sekretaris PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan perseroan siap mendukung Otoritas Pengawasan Keuangan (OJK) dalam program Cerdas Keuangan Nasional.
Seperti diketahui, dalam rangka literasi dan inklusi keuangan, OJK mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).
BACA JUGA: Di Bidang Ekonomi, PNM Raih Penghargaan dari OJK
Program ini diluncurkan dalam rangka Indonesia Banking Day di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat yang juga dihadiri oleh Dirjen PNM Arief Mulyadi sebagai sponsor.
Dodot menjelaskan, PNM memberikan dukungan penuh terhadap kajian keuangan dan dimasukkannya ke dalam kelompok makanan sesuai dengan tujuan pelanggan.
BACA JUGA: HUT Indonesia ke-79, PNM Dukung Pemerataan Usaha di IKN
Menurut Dodot, peningkatan literasi keuangan ini sejalan dengan penanaman modal yang diberikan PNM selain investasi untuk pengembangan usaha.
Selain itu, masih banyak nasabah PNM Mekaar yang belum memiliki layanan perbankan.
Baca juga: Ini Cara PNM Menjauhkan Masyarakat dari Bank Emok
“Perempuan prasejahtera yang menjadi klien PNM Mekaar bisa bersaing dan mendapat untung jika kekuasaannya meningkat. Dodot yang menyampaikan pada Sabtu (24/8) mengatakan, “Merupakan komitmen kami untuk memberikan literasi dan inklusi keuangan sebagai bagian dari penciptaan tiga jenis permodalan, yaitu keuangan, pendidikan, dan sosial.”
Dodot mengatakan dengan literasi maka akan banyak peluang yang muncul bagi nasabah PNM Mekaar.
Fakta lainnya, dari 16 juta perempuan yang saat ini menjadi konsumen rata-rata memiliki satu anak, sehingga setidaknya 16 juta anak masih mendapatkan literasi keuangan, ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar mengatakan literasi keuangan dan inklusi keuangan menjadi kunci peningkatan suku bunga, pendalaman pasar, dan penyediaan uang untuk menciptakan potensi pembangunan ekonomi negara.
Oleh karena itu, OJK mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama menyukseskan program ini.
“Kami akan menyelenggarakan gerakan nasional yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran finansial dan transaksi keuangan yang disebut Gerakan Nasional Cerdas Finansial atau (GENCARKAN).” kata Mahendra, Kamis (22/8).
Kerjasama yang kuat tentunya akan mempercepat tercapainya tujuan utama program GENCARKAN.
Meningkatkan akses pinjaman bagi UMKM untuk mampu melawan rentenir dan meningkatkan penggunaan produk keuangan? kelompok disabilitas.
Lanjutnya, “Kita berharap pangsa keuangan negara bisa mencapai 98 persen pada Festival Indonesia Emas pada tahun 2045.” (mcr10/jpnn)
