saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan akan memanggil Menteri Perhubungan (MENHUB) Budi Karya Sumathi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir.
Pengumuman itu disampaikan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Maharthika kepada Sekjen PDIP Hasto Cristianto yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Transportasi (KemenHub). , Selasa (20/8).
Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Minta Prioritaskan Penyidikan Penipuan Kredit Impor Beras
Disebutkan Hasto, Tessa Mahartika mengaku masih menunggu informasi panitia penyidik mengenai dana kerja sama dana kampanye Jokowi-Maruf untuk Pilpres 2024.
“Kalau Pak HK (Hasto Cristianto) bisa berkata seperti itu, mungkin saja, tapi kita tunggu saja pastinya,” kata Tessa seperti dikutip, Rabu (21/1) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. 8)
Baca Juga: Cek Hasto PDIP, KPK Dianggap Alat Kekuasaan Jokowi
Tessa mengatakan, pihaknya akan memanggil beberapa saksi, termasuk Eric Dohira dan Budi Garia, untuk menutup perkara kasus korupsi proyek di DJKA Kementerian Perhubungan.
“Untuk mempersiapkan berkas perkara, segala keterangan yang dibutuhkan penyidik akan dimintai tidak hanya dari yang bersangkutan, tapi juga dari saksi-saksi lain, dan bila diperlukan keterangan dari seseorang pasti kami akan minta keterangannya,” – dia dikatakan.
Baca Juga: Hasto Kenang Kekuasaannya di Tim Joko di KPK, Lalu Bongkar Eric Tohir dan Budi Garia
Namun Tessa menegaskan, jadwal pemanggilan Eric dan Budi Kari akan bergantung pada kebutuhan tim penyidik untuk melengkapi berkas perkara.
“Dari siapa dan kapan informasi akan dicari, tergantung pada rencana penyelidikan yang disusun Tim Operasional Intelijen,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Dohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumathi (BKS) dipanggil sebagai saksi dalam kasus suap Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam pemeriksaan Pansus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekjen PDIP Hasto Cristianto. Proyek (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hasto mengatakan, dirinya diperiksa tim penyidik KPK selaku sekretaris tim Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pemenang Pilpres 2019.
Ia menambahkan, Eric yang saat itu menjabat sebagai Ketua Kampanye Nasional Jokowi-Maruf meminta anggota timnya bahu-membahu menggalang dana. Nantinya dilakukan pertemuan dengan Wakil Sekjen PDIP Joseph Aryo Ati Dharma dan Budi Kariya. (tan/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
Baca Artikel Lainnya… KPK desak segera penetapan tersangka penipuan pinjaman Rp 294 miliar