saranginews.com – JAKARTA – Bahlil Lahadalia resmi dilantik menjadi Ketua Umum Partai Golongan Karya pada KTT Nasional Partai Golkar ke-11 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Bahlil menyatakan, belum ada rencana mengangkat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar pada Munas ke-11.
BACA JUGA: KPK Bisa Panggil Erick Thohir dan Budi Karya Usai Hasto Nyanyikan Kemenangan Jokowi
Jadi sampai Presiden Jokowi mau jadi Ketua Dewan Pembina, sampai hari ini belum ada. Saya sudah bahas, memang tidak ada, kata Bahlil di Partai Golkar. Konferensi media nasional XI di KPK, Rabu (21/8).
Bahlili menjelaskan, dalam diskusi tersebut tidak ada pembahasan mengenai dewan penasehat partai.
BACA JUGA: Terpilih secara aklamasi di Munas Bali, OSO kembali menjadi Ketua Umum Hanura
Secara umum, kata Bahlil, pembahasan membahas tiga agenda, yakni pemilihan ketua umum, pengesahan program kerja, dan pembahasan anggaran pokok dan peraturan daerah (AD/ART) Partai Golkar.
Namun, dia tidak menutup kemungkinan Presiden Jokowi menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar seperti yang diisukan sebelumnya.
BACA JUGA: Kosgoro 1957 Dapat Dukungan Bahlil di Munas Golkar
Sebab, kata dia, di negara demokratis ini setiap orang berhak untuk beribadah.
“Kalau doanya dikabulkan Tuhan, ah, itu hak paten ya,” kata Bahlili.
Selain itu, ia membantah anggapan dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar karena campur tangan pemerintah.
Sebab, ia mengaku mendapat suara mayoritas dari pengurus Partai Golkar di berbagai daerah.
Jadi, jangan selalu menganggap semua inisiatif pemerintah itu tidak benar,” kata Menteri ESDM.
Dulunya Musyawarah Nasional Partai Golkar
“Saya bertanya, apakah semua yang hadir pada Munas I sepakat kita mengangkat Pak Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029?” tanya Ketua Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir, di KPK, Rabu (21/8).
Bahlil sebelumnya sepakat menjadi satu-satunya calon ketua atau ketua formasi.
Sebelumnya ia lolos tahap pendaftaran dan menyingkirkan Ridwan Hisjam yang tak lolos tahap itu.
Agenda berikutnya, Munas Partai Golkar ke-11 rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada pukul 18.30 WIB.
Dalam agenda tersebut, Bahlil akan resmi dilantik menjadi pimpinan senior partai pengusung simbol pohon banya itu. (antara/jpnn)