Kronologi BM Serang Iptu Sugiyanto Lalu Merusak Pospol Kebon Sereh Matraman

saranginews.com, JAKARTA – Polisi menangkap pelaku penyerangan dan perusakan Kantor Polisi Kebon Sereh (Bospol), Metraman, Jakarta Timur.

Pelaku berinisial BM. Motif aksi vandalisme tersebut masih diselidiki polisi.

Baca Juga: Polsek Bejompongan Bakar OTK Usai Geger Demo di DPR

Pelaku mengaku namanya BM dan sudah tua, namun dari hasil pemeriksaan dan wawancara, kami masih belum bisa memastikan kalau dia ‘ngoceh’, jadi belum tahu, bisa diketahui pasti, kata dia. Kapolres Metroman Kombol Suprasetyo, Selasa.

Namun belum diketahui motif penyerangan di Polsek Kebon Sereh.

Baca juga: Sepeda Motor Kantor Polisi dan Jurnalis Thamrin Dibakar Pengunjuk Rasa pada 22 Mei

“Masih belum diketahui motifnya, dia datang tiba-tiba dan menimbulkan kerusakan. Kaca dan kaca mejanya pecah hingga rusak,” ujarnya.

Pelaku berinisial BM akan menjalani tes psikologi untuk memastikan status kriminalnya.

Baca juga: Kasus Video Porno Audrey Davis, Fakta Baru Aktor Pria dan Lokasinya

Makanya kami akan melakukan tes psikologi dulu agar bisa dipastikan situasinya, kata Suprasetyo.

Sebelumnya, seorang pria tak dikenal merusak Kantor Polisi Kebon Sereh (Bosbol) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Metraman, Jakarta Timur.

Seorang pelaku memecahkan kaca kantor dan menghancurkan seluruh ruangan Bosbol. Beberapa kaca di gubuk polisi pecah dan ruangan serta meja berantakan.

“Awalnya (sepertinya) masyarakat ingin mengadu. Namun, tiba-tiba kaca Bosbol pecah,” kata Kapolsek Kebon Sereh Iptu Sugianto.

Bahkan, terdakwa menyerang dirinya sendiri yang sedang bertugas di kantor polisi saat menanyakan kebutuhannya.

“Penjahat ingin menikam saya tetapi saya tidak terluka,” katanya.

Usai penyerangan, terdakwa juga memecahkan kaca sehingga tangan terdakwa terluka.

“Dia terluka karena terbentur kaca, meja kaca,” ujarnya. (antara/jpnn)

Baca artikel lain…Jokowi, tembak saja kepala BBIP, percuma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *