saranginews.com, KUDUS – Nama Belinda Putri Sabrina Birton menjadi perbincangan hangat setelah beberapa parpol mengusung keikutsertaannya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 bersama Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kudus, Saman. dari Intakor.
Pengamat politik Januar Vijanarco menilai tingginya elektabilitas menjadi faktor utama banyaknya parpol pendukung Belinda Birton yang mengikuti Pilkada Quds (Pilkada) pada 27 November mendatang.
Baca juga: Anggaran pengamanan Pilkada Kudus tembus R4,15 miliar
Menurut dia, tingkat selektivitas penting dalam pengangkatan kepala daerah, meski partai sudah menyiapkan kader untuk pengangkatan tersebut.
“Misalnya ada koalisi partai pendukung Belinda, maka partai lain pasti akan bergabung dalam koalisi ini karena peluang menangnya lebih tinggi. Itu semua karena elektabilitas Belinda cukup tinggi untuk kampanye pemilu 2024,” kata Januar.
Baca Juga: SIG Hadirkan Aplikasi Green Cement dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Ia menambahkan, pencalonan Belinda pada posisi wakil bupati Quds mempunyai tiga dampak, yakni elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas.
Dengan demikian, potensi kemenangan pada Pilkada Kudus 2024 semakin besar.
Baca juga: RK-Suswono Dukung 12 Parpol di Pilkada Jakarta, Muzan Beberkan Jadwal Pendaftaran
“Belinda sudah punya pilihan, popularitas, dan penerimaan. Sejumlah parpol kini sudah menyatakan dukungannya. Potensi perolehan Pilkada Kudu sangat besar,” ujarnya.
Dukungan partai politik tersebut dapat mendorong stabilitas kekuasaan eksekutif dan legislatif, namun juga mengurangi fungsi kontrol yang akan menjadi tugas politik Belinda jika nantinya terpilih menjadi wakil bupati Quds.
Meski dukungan parpol cukup banyak dan kuat, Belinda tetap perlu memperhatikan kekuatan lawannya di Pilkada Kudus mendatang (chi/jpnn). Tonton video terbaru selanjutnya?
