Pupuk Indonesia Bersama Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM

saranginews.com, LEMBATA – Warga Desa Wowong, Kecamatan Amesuri, Provinsi Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pertama kalinya tahun ini merayakan upacara tersebut dengan mengibarkan bendera merah putih sepanjang satu kilometer di pinggir pantai pada Sabtu (17 /2017). 8) Nusantara.

Pembicara Latif Leki, Kepala Desa Wowong mengatakan, masyarakat Desa Wowong sangat bangga dan antusias menyelenggarakan Upacara HUT RI ke-79 karena bisa ikut serta mengibarkan bendera sepanjang satu kilometer yang baru pertama kali dilakukan di NTT. .

BACA JUGA: Nelayan NTT manfaatkan pekarangan belakang rumah mereka untuk kemandirian pangan berkat program Tajumase Pupuk Indonesia

“Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami di Desa Wowong. Bendera tersebut dikibarkan di sepanjang pantai destinasi wisata baru di kepulauan tersebut. Kegiatan tersebut membuat tempat wisata ini semakin viral. “Kemampuan menarik perhatian masyarakat dan mendorong kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Bendera sepanjang satu kilometer dan lebar tiga meter ini diproduksi warga Desa Vowong atas dukungan PT Pupuk Indonesia.

BACA JUGA: Pemilu CASN 2024 Kesempatan Emas, Trubus: Tahun Depan Saya Tak Yakin Tahun Depan Lagi

Begitu pula dengan presentasi yang dihadiri sekitar 300 orang.

“Kegiatan ini didukung oleh relawan Pupuk Indonesia dan Bakti BUMN. Kegiatan yang sama akan kita adakan pada HUT Kemerdekaan RI tahun depan. Kemungkinan setiap tahunnya akan bertambah panjang benderanya. Jadi kali ini akan menjadi bahkan lebih menarik.” – kata Lecky.

BACA: SIG menampilkan aplikasi semen ramah lingkungan dan solusi beton berkelanjutan di IKN

Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia Junianta Simare Mare menjelaskan, pengibaran bendera sepanjang satu kilometer ini merupakan bagian dari program yang digagas Pupuk Indonesia bersama Relawan BUMN Angkatan VI 2024.

Selain untuk meningkatkan nasionalisme masyarakat Lembat, kegiatan ikonik ini diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Vowong.

“Pupuk Indonesia bertanggung jawab secara sosial. Implementasinya tidak hanya tentang pengembangan masyarakat sekitar perusahaan. “Namun Pupuk Indonesia juga ingin berkontribusi di daerah yang jauh dari wilayah perusahaan, khususnya daerah 3T (tertinggal, perbatasan dan terpencil) seperti Desa Vowong dan Desa Khadakewa di wilayah Lembata, NTT,” kata Juni.

Pupuk Indonesia bersama relawan BUMN selain menggelar upacara bendera juga meluncurkan program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase).

Program ini merupakan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lembata. Program ini dimulai pada awal tahun 2024 dan diperkirakan akan berlanjut hingga tiga tahun ke depan.

Sebelumnya, Pupuk Indonesia juga telah menyelenggarakan beberapa acara di Lembat, seperti demplot cabai, tomat, koka, terong, dan kubis.

“Kami juga telah menyediakan rumah pemijahan dan mendirikan lapak yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat setempat. Sektor pertanian akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk memajukan pariwisata di Lembat hingga kemandirian menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujarnya. . . (chi/JPNN)

BACA SELENGKAPNYA artikel… Pupuk Indonesia pastikan ketersediaan pupuk bersubsidi, penilaian Wakil Menteri Pertanian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *