saranginews.com, JAKARTA – Ketua Umum PTI-P Megawati Soekarnoputri baru-baru ini mengatakan ada upaya memanfaatkan pemerintah untuk melemahkan cita-cita kemerdekaan.
Hal itu diungkapkannya saat meresmikan upacara yang digelar di halaman Masjid PT Perjuangan At-Tawfik, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Baca Juga: Kartu Identitas Kader PDIP Juga Dicuri, Casto Curiga Ada yang Ingin Ciptakan Calon Wayang
“Cita-cita besar kebebasan kini mencoba memutarbalikkan sejarah dengan kekuasaannya,” kata Megawati, Sabtu.
Putri pendakwah Indonesia Soekarno atau Bang Karno ini bahkan belakangan ini berupaya memperjuangkan kedaulatan rakyat melalui pemerintahan independen hingga departemen hukum.
Baca Juga: Megawati memilih festival Lenteng Agung setelah mendengar pendapat Satgas dan Divisi PDIP
“Konstitusi harus menjadi landasan dasar bagi para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia untuk dilaksanakan semaksimal mungkin, dan memang bisa diputarbalikkan sesuka hati,” kata Megawati.
Sebab, kata dia, undang-undang hanya diterapkan pada legitimasi praktis tanpa filosofi, dan upaya tersebut secara sistematis didorong oleh sifat pemerintahan yang populis.
Baca Juga: Satgas PDIP, Megawati kibarkan bendera merah putih jelang hitam
“Banyak yang tidak mampu lagi menyampaikan kebenaran, mulutnya tertutup, mulutnya dibungkam,” kata Megawati.
Sekjen PTI-P Hasto Christiano dan Ketua Dewan Kehormatan PTI-P Komarudin Wadubun hadir dalam upacara yang digelar di Masjid At-Tawfiq tersebut, menurut laporan.
TPP PTI Perjuangan Ketua Reformasi Sistem Hukum Nasional Rony Talabessi, Ketua TPP PTI Perjuangan Bidang Kebudayaan Rano Karno, TPP PTI Perjuangan Departemen Kesehatan Rebecca Jibtaning, Wakil Sekretaris PTI Yosef Ati Tarmo dan PTI Perjuangan. Politisi Bain Raga Manalu juga terlihat di acara tersebut.
Ratusan anggota Satgas Khagra Bhuana yang berpakaian hitam menghadiri acara tersebut. Mereka melihat tiang bendera.
Badan Kebudayaan Nasional (PKN) PTI Perjuangan juga turut memeriahkan acara dengan menyediakan drum. (ast/jpnn) Jangan lewatkan video Pilihan Editor ini:
Baca Artikel Lainnya… Di Jakarta Bilga, PDIP Ragu-ragu Pilih Ahok atau Anees, Komentar Casto